Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ingatkan Ketua MPR soal Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana

Kompas.com - 10/01/2017, 12:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merayakan Hari Ulang Tahun ke-44 pada Selasa (10/1/2017), di JCC Senayan, Jakarta.

Dalam pidatonya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri membahas sejumlah hal, salah satunya soal implementasi Pancasila yang harus konkret serta mampu merespons problematika bangsa.

Saat itu, ia menyinggung Ketua MPR Zulkifli Hasan soal Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana yang tak kunjung selesai dibahas di MPR.

Adapun Zulkifli turut hadir dalam kesempatan tersebut.

"Ini penting bagi Pak Zul sebagai Ketua MPR. Saya pernah menawarkan kembali, dulu kita punya untuk pembangunan bangsa itu adalah dengan nama Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana sebagai implementasi Pancasila untuk mencapai Trisakti," kata Megawati dalam pidatonya, Selasa.

"Tapi saya khawatir itu Pak Zul terlalu lama dibahas lama-lama tidak ada yang dibahas, jadi sampai sekarang saya belum tahu bagaimana hasilnya," sambungnya.

Dalam pidatonya, Megawati juga menyinggung soal 1 Juni yang telah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila.

Hal itu, menurut dia, harus dimaknai sebagai cambuk yang mengingatkan seluruh komponen bangsa terhadap pentingnya Pancasila sebagai "pendeteksi" sekaligus "tameng proteksi" terhadap tendensi hidupnya ideologi tertutup yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Implementasi Pancasila, kata dia, tak boleh terlalu kompromistis saat menghadapi sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya.

"Meskipun demikian, guna mengeksplisitkan ide dan gagasan agar menjadi konkret, dan agar Pancasila tidak kaku dan keras, dalam merespons keaktualan problematika bangsa, maka instrumen implementasinya pun harus dijabarkan dengan lebih nyata, tanpa bertentangan dengan filsafat pokok dan kepribadian bangsa," tutur Megawati.

Kompas TV Batas Waktu Perumusan GBHN â?? Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com