Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dicantumkan dalam "Jokowi Undercover", Pelapor Merasa Difitnah

Kompas.com - 03/01/2017, 19:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Michael Bimo merasa dirugikan karena namanya dicantumkan dalam buku "Jokowi Undercover".

Oleh karena itu, dia melaporkan Bambang Tri Mulyono, penulis buku tersebut.

Pengacara Bimo, Lina Novita mengatakan, dalam buku itu disebutkan bahwa kliennya satu ibu dengan Presiden Joko Widodo.

Disebutkan pula ibu tersebut merupakan mantan aktivis Gerwani.

"Sebenarnya orangtua yang ditulis oleh penulis itu, bukan orangtua dari pelapor. Jadi itu adalah berita bohong," ujar Lina, saat dihubungi, Selasa (3/1/2017).

Dalam buku itu, kata Lina, Bimo juga dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia. Ia membantah keras tulisan itu.

(Baca: Pelapor Penulis "Jokowi Undercover" Bawa Sejumlah Bukti ke Polisi)

Menurut dia, apa yang ditulis Bambang dalam bukunya mengada-ada.

"Itu tidak sesuai fakta. Merugikan klien saya baik materil maupun immateril," kata Lina.

Menurut Lina, jika penulis tidak dilaporkan, maka dampaknya akan sangat besar.

Masyarakat bisa mendapatkan persepsi yang salah setelah membaca isi buku itu.

Ia meyakini Bambang mengincar keuntungan finansial dari penjualan buku itu dengan menjual cerita bohong.

Buku "Jokowi Undercover" dijual bebas di dunia maya melalui akun Facebook pribadi Bambang dengan nama Bambang Tri.

Namun, belum diketahui berapa eksemplar yang sudah terjual.

Bimo sendiri telah membeli buku tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com