Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tinjau Publikasi Daftar Pemilih Tetap di PPS Jakarta

Kompas.com - 23/12/2016, 17:44 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Hadar Nafis Gumay melakukan peninjauan terhadap dua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Jakarta pada Jumat (23/12/2016).

Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk memeriksa publikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Serentak DKI Jakarta 2017.

PPS pertama yang dikunjungi adalah kantor Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan. Rombongan Komisioner tiba pukul 13.51 WIB.

Setibanya di Kantor Kelurahan Setiabudi, Hadar dan Ferry langsung menuju papan pengumuman. Di sana terpasang DPT dengan yang tersebar di 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami ingin memastikan pengumuman DPT itu dilaksanakan. Setelah DPT ditetapkan beberapa tahun yang lalu DPT di setiap TPS harus diumumkan," kata Hadar di kantor Kelurahan Setiabudi, Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Dalam kesempatan itu, kedua komisioner tersebut melakukan pemeriksaan DPT yang tertempel di papan pengumuman dengan yang ada di situs KPU. Di kelurahan Setiabudi, terdapat 2.952 jiwa pemilih.

Kemudian, rombongan KPU bertolak ke Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat. Di sana, terpasang pengumuman DPT untuk dua belas TPS dengan total jumlah pemilih sebanyak 7.472 jiwa.

Ketua PPS Cikini, Ramdani Kurniawan mengatakan, setelah DPT ditetapkan, hingga kini tidak ada keluhan dari masyarakat.

Saat daftar pemilih didapat, Ramdani mendistribusikan nama daftar pemilih ke ketua Rukun Warga untuk dilakukan verifikasi.

"Salinan DPT sekarang ini ada tiga. Selain yang ditempel di kelurahan, ditempel juga di kantor RW. Jadi masyarakat juga bisa periksa namanya di kantor RW. Satu salinan lagi kami pegang," kata Ramdani.

Menurut Ferry, publikasi DPT merupakan amat dari Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah.

Selain itu, kata dia, publikasi DPT di setiap PPS menjadi salah satu cara untuk memastikan hak pilih masyarakat dapat terakomodasi.

"Kalau masyarakat tidak punya waktu bisa lihat di portal KPU. Silahkan masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau nama," ucap Ferry.

Kompas TV KPU Banten Sosialisasi Alat Peraga Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com