Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek: Anas Urbaningrum Minta Kami Dukung Oesman Sapta

Kompas.com - 22/12/2016, 16:57 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPD RI sekaligus mantan politisi Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika, mengatakan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta loyalisnya untuk mendukung Oesman Sapta Odang.

Oesman Sapta pada Rabu (21/12/2016) malam resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

"Beliau menyampaikan ketika saya ke Lapas Sukamiskin. 'Bli, dukung Pak Oso'," ujar Pasek di kediaman Oesman Sapta di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

"Apalagi di Hanura tidak ada politik dinasti. Ini menarik untuk memberi sumbangsih untuk negara," kata dia.

Menurut Pasek, Anas akan turut memberikan saran-saran politik meski kini masih berada di balik jeruji besi.

"Yang jeruji kan fisik saja. Kalau politik kan ide masih jalan," tutur Pasek.

Ia mengatakan, sejumlah rekanan dari partai lamanya ikut pindah ke Hanura seiring dengan dipilihnya Oesman Sapta sebagai ketua umum. Namun, ia enggan memastikan jumlahnya.

"Wah banyak itu," ujarnya.

Belasan anggota DPD ikut masuk ke Partai Hanura bersama Oesman Sapta. Pasek meyakini, partai yang didirikan oleh Wiranto itu akan menjadi lebih besar ke depannya karena mendapat suntikan energi-energi baru.

(Baca: Kader Hanura Yakin Oesman Sapta Bisa Semakin Memperkuat Partai)

Saat ini, ia menilai Hanura sudah memiliki modal yang cukup, misalnya dengan 16 anggota parlemen yang berada di legislatif dan juga posisi Oesman Sapta yang merupakan Wakil Ketua MPR RI.

"Kami mulai dari start yang sudah jelas. Tinggal bagaimana nanti kami bekerja untuk mengangkat ini. Paling tidak 2019 Hanura di parlemen lebih banyak lagilah," ucap anggota DPR era Marzuki Alie itu.

Oesman Sapta sebelumnya resmi didapuk sebagai Ketua Umum baru Partai Hanura pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura Rabu (21/12/2016) malam.

Posisi tersebut diisi olehnya setelah mundurnya Wiranto dari posisi tersebut disepakati oleh semua DPD Hanura dari seluruh Indonesia.

Meski lengser dari jabatan ketua umum, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu saat ini menempati posisi Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Kompas TV Ini Kicauan-Kicauan "Ok" dari Anas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com