Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Hanura Yakin Oesman Sapta Bisa Semakin Memperkuat Partai

Kompas.com - 22/12/2016, 14:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding menilai, terpilihnya Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum akan memperkuat Hanura dalam konstelasi perpolitikan nasional.

"Terpilihnya Pak Oso (Oesman Sapta Odang) merupakan pilihan yang tepat. Dari sisi kualifikasi, khususnya aspek keorganisasian, Pak Oso jelas orang yang tepat," kata Sudding saat dihubungi, Kamis (22/12/2016).

Selain itu, menurut dia, Oesman Sapta juga memiliki jaringan akar rumput yang kuat di daerah.

Bagi partai politik, hal tersebut merupakan modal besar untuk menghadapi pemilu dan pilkada.

Menurut Sudding, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang turut bergabung menjadi kader Hanura seiring terpilihnya Oesman Sapta sebagai ketua umum.

"Jadi dengan terpilihnya Pak Oso sebagai Ketua Umum Hanura justru membawa modal baru yang besar untuk semakin memajukan Hanura. Itu juga terlihat dari ekspektasi kader yang besar setelah Pak Oso resmi menjadi ketua umum," papar dia.

Sebelumnya, Wiranto resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Hanura.

Ia merasa tugasnya saat ini sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan sangat menyita waktu sehingga tak bisa dirangkap dengan posisi ketua umum partai.

Kini, Wiranto menduduki posisi Ketua Dewan Pembina melalui persetujuan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Kamis (22/12/2016) dini hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com