Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Segera Bangun Fasilitas Umum yang Rusak di Pidie

Kompas.com - 09/12/2016, 17:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menggunakan pengeras suara di masjid untuk menyampaikan maksud kedatangannya di Aceh.

Usai blusukan ke lima lokasi terdampak gempa sepanjang Jumat (9/12/2016) pagi hingga siang, Jokowi menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Besar Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen.

Selepas shalat, Jokowi meraih mikrofon masjid lalu menyampaikan pidatonya.

(baca: Jokowi: Mulai Besok, Masjid At Taarrub Dibersihkan dan Dibangun Kembali)

Berikut pernyataan Jokowi itu :

"Saya datang ke Pidie, ke Pidie Jaya dan ke Bireuen, khususnya Kecamatan Samalanga ini, ini kota santri. Saya ingin memastikan kepada semuanya berada dalam keadaan baik."

"Ini cobaan Allah kepada kita dan marilah dengan cobaan yang diberikan kepada kita ini, kita hadapi dengan rasa sabar, tabah, rasa tawakal dan Insya Allah kita segera mencarikan solusi agar kita bisa kembali ke dalam kehidupan yang normal kembali."

"Pemerintah pusat akan berusaha sekeras-kerasnya untuk segera membangun kembali, terutama fasilitas-fasilitas umum, baik masjid, pondok pesantren, sekolah-sekolah, dalam kurun waktu secepat-cepatnya."

"Kemudian rumah masyarakat yang juga rusak juga akan diberikan stimulan bantuan. Memang tidak banyak. Tapi semoga bisa mendorong agar pembangunan kembali di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Kabupaten Pidie Jaya dan Pidie bisa normal kembali".

(baca: Keceriaan Anak-anak Korban Gempa Sambut Jokowi)

Selain tersambung ke perangkat pengeras suara di dalam masjid, mikrofon Jokowi itu juga tersambung ke pengeras suara di atas menara masjid setinggi kurang lebih 20 meter.

Oleh sebab itu, pesan Jokowi tidak hanya didengar oleh jamaah shalat Jumat, tetapi juga didengar orang di kampung tersebut.

Seiring dengan itu, warga, terutama ibu-ibu lalu berbondong-bondong mendatangi masjid sembari membawa anak-anak mereka. Mereka berebut salam dan berfoto bersama dengan Presiden.

Masjid itu sendiri merupakan titik terakhir di lokasi gempa yang didatangi Jokowi. Selepas shalat Jumat, Jokowi langsung terbang menggunakan helikopter di lapangan dekat masjid menuju Banda Aceh.

 

(baca: Jenguk Korban Gempa di Aceh, Presiden Apresiasi Penanganan Bencana)

Dari Banda Aceh, Jokowi bertolak ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.

Sebelumnya, Presiden menjamin pemerintah akan membangun kembali seluruh bangunan yang rusak akibat gempa di Aceh.

"Kerusakan, baik gedung sekolah, pesantren, kantor pemerintah dan masjid, itu ditangani oleh Kementerian PU. Kalau sekolah, ditangani Kemendikbud. Ini langsung dikerjakan," ujar Jokowi di sela meninjau posko pengungsian di Kantor Bupati Pidie Jaya, Jumat pagi.

Sementara untuk rumah penduduk, pemerintah akan memberikan bantuan berupa uang untuk pembangunan kembali.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah setempat masih mendata, berapa rumah yang mengalami kerusakan.

Nantinya, besaran bantuan akan dikategorikan menjadi dua. Untuk rumah yang dikategorikan rusak berat, diberikan bantuan sebesar Rp 40 juta.

Sementara, rumah yang dikategorikan rusak ringan akan diberikan bantuan sebesar Rp 20 juta.

"Uang itu agar nantinya bisa dipakai untuk stimulan membangun kembali rumah atau bangunan yang ada," ujar Jokowi.

Kompas TV Presiden Pimpin Rapat Penanganan Gempa Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com