Selengkapnya di http://kom.ps/AFvnqi
Baca juga:
Inilah 8 Pernyataan Terkenal dari Seorang Fidel Castro
Gagalnya Invasi Teluk Babi, Tamparan Castro Bagi Amerika Serikat
Fidel Castro, Penggemar Baseball yang Jadi Duri dalam Daging bagi AS
3. Video PPAP Dapat Penghargaan
Pembuat video PPAP (Pen-Pineapple-Apple-Pen), Kazuhito Kosaka atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Daimaou Kosaka alias Pikotaro mendapat penghargaan WebTVAsia Awards 2016 sebagai peraih Freaking Awesome Video of The Year.
Ia sukses meraih penghargaan Most Popular Video Jepang versi WebTVAsia Awards 2016 yang malam penganugerahannya dihelat di Korea International Exhibition Centre (Kintex), Seoul, Korea Selatan, Sabtu (26/11/2016) malam
Selengkapnya di http://kom.ps/AFvnsb
4. Vaksin HPV untuk Anak SD
Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) diketahui menjadi penyebab kanker serviks yang merupakan jenis kanker yang banyak menimbulkan kematian pada wanita. Infeksi yang mudah menular melalui hubungan seksual ini dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi.
Saat ini tersedia tiga jenis vaksin untuk mencegah infeksi HPV, yaitu Gardasil, Gardasil 9 dan Cervarix. Ketiga vaksin ini mencegah penularan HPV tipe 16 dan 18, dua jenis virus yang menyebabkan 70 persen kasus kanker serviks (mulut rahim). Selain itu, Gardasil 9 juga mencegah beberapa tipe virus HPV lainnya, yaitu tipe 31,33,45,52, dan 58.
Penelitian menyimpulkan, vaksin HPV sangat efektif mencegah infeksi HPV jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus, ini berarti sebelum aktif secara seksual. Karena itu vaksinasi idealnya dilakukan pada anak usia 9-26 tahun.
Selengkapnya di http://kom.ps/AFvnoe
5. Penyebar Hoax Ditangkap Polisi
Subdit Cyber Crime Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Mabes Polri menangkap seorang pelaku penyebar isu rush money atau penarikan uang secara besar-besaran.
Pelaku bernama Abdul Rozak alias Abu Uwais, warga Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pelaku sehari-hari bekerja sebagai Guru SMK di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.
Unggahan tersebut dibuat pelaku pada 21 November 2016 pukul 21.38 WI dan penangkapan pada Kamis, 24 November 2016. Alasan pelaku mengunggah postingan tersebut hanya karena ikut-ikutan isu yang sedang ramai beberapa waktu belakangan.
Abu Uwais telah ditetapkan sebagai tersangka, namun tidak dilakukan penahan. Pertimbangannya, karena tersangka merupakan guru dan memiliki anak balita yang berkebutuhan khusus.
Selengkapnya di http://kom.ps/AFvnpd
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.