JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto selangkah lagi menjadi Ketua DPR RI.
Hal itu diungkapkan saat Aqil membuka pidatonya dalam Kongres XVII Muslimat NU di Gedung Serba Guna II, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).
Aqil menyapa satu per satu tokoh yang hadir dalam acara itu, termasuk Setya Novanto.
"Hadir di sini tokoh politik, Bapak Setya Novanto, yang hampir menjadi Ketua DPR RI lagi," ujar Aqil sembari tersenyum.
Tepuk tangan menyambut pernyataan aqil itu.
"Satu tahap lagi menjadi Ketua DPR," lanjut Aqil.
(Baca: Mau Ganti Ade dengan Novanto, Golkar Dianggap Seenaknya Permainkan DPR)
Mendengar sapaan Aqil itu, Novanto tampak tersenyum di tempat duduknya.
Hadir dalam acara itu, Presiden Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Diberitakan, rapat pleno DPP Partai Golkar pada Senin (21/11/2016) memutuskan untuk menunjuk kembali Novanto menjadi Ketua DPR.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, keputusan ini diambil dengan mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi terkait kasus "Papa Minta Saham" yang menyeret nama Novanto.
(Baca: Apa Alasan Golkar Ingin Setya Novanto Kembali Jadi Ketua DPR?)
Keputusan MK tersebut dikuatkan dengan keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI yang tidak pernah menjatuhi hukuman untuk Novanto.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, DPP Partai Golkar telah mengirim surat permohonan pergantian Ketua DPR kepada Fraksi Partai Golkar dan Pimpinan DPR.