DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan terimakasih kepada personel Korps Brimob Polri yang telah membantu mengamankan aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016).
Unjuk rasa yang digelar di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, tersebut menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atas tuduhan penistaan agama.
"Atas kerja keras, kekompakan dan profesionalisme Brimob dalam mengamankan unjuk rasa 4 November, akhirnya sampai Maghrib unjuk rasa berjalan tertib dan damai," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada sekitar 3000 personil Brimob di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (11/10/2016) pagi.
(baca: Saat Jokowi di Tengah Prajurit Kopassus "Si Raja Hutan"...)
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan tertib sejak siang hingga petang. Namun, pada malamnya, massa yang belum membubarkan diri bertindak anarkistis.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada personel Brimob di seluruh daerah di Indonesia yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Presiden, Brimob telah memberi perlindungan kepada seluruh rakyat dan masyarakat tanpa bedakan suku agama dan golongan.
"Brimob mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk tugas negara yang tidak ringan. Saya tahu tidak ringan, yakni memberi perlindungan bagi anak bangsa," kata Jokowi.
(baca: Di Markas Kopassus, Jokowi Sebut Pasukan Cadangan Bisa Dia Kerahkan Saat Darurat)
Usai memberikan pengarahan, Jokowi lalu berkeliling menyalami para personel Brimob. Jokowi juga sempat makan nasi kotak bersama dengan mereka.
Terakhir, para personel Brimob menyanyikan yel-yel kesatuan mereka dan mengajak Jokowi untuk berjoget bersama.
Para personel Brimob bahkan sempat menggendong Jokowi sambil tetap menyanyikan yel-yel dengan penuh semangat.