Begitu tiba, Jokowi langsung disambut Prabowo dan keduanya sempat saling berpelukan dan cium pipi.
Saat akan mengakhiri pertemuan, Prabowo memberikan salam hormat ke Jokowi. Salam akan militer itu dibalas Jokowi dengan gestur menundukkan badan.
Pertemuan itu membawa pesan bahwa persaingan panas di pilpres sudah sepenuhnya usai. Baik Jokowi dan Prabowo menghimbau pendukungnya untuk kembali bersatu.
"Saya mohon semua pendukung saya tidak menganggap perbedaan politik, perbedaan pandangan, dan persaingan politik harus jadi sumber perpecahan. Satu nusa satu bangsa, kita harus bersatu," kata Prabowo saat itu.
Dampak dari pertemuan itu, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat sebesar 46,52 poin atau 0,94 persen di posisi 4.998,13. Suhu politik juga menurun.
(Baca: Soal Demo 4 November, Ini Komentar Prabowo)
Prabowo bersama rekan Koalisi Merah Putih yang saat itu masih kompak, menghadiri pelantikan Jokowi bersama Jusuf Kalla pada 20 Oktober.
Masyarakat seluruh Indonesia bersatu untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Pertemuan kedua Jokowi dan Prabowo terjadi pada 29 Januari 2015.
Saat itu tengah terjadi polemik atas penunjukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Budi yang ditunjuk sebagai calon Kapolri oleh Jokowi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Parpol di Koalisi Indonesia Hebat selaku pendukung pemerintah tetap mendesak agar pelantikan Budi tetap dilakukan karena yang bersangkutan sudah lolos uji kepatutan dan kelayakan di DPR.
Di sisi lain, suara publik menolak pelantikan Budi Gunawan karena statusnya sebagai tersangka korupsi.
Di tengah situasi politik yang kembali panas saat itu, Jokowi menerima kedatangan Prabowo di Istana Bogor.
(Baca: Kembali Ditemui Jokowi, Prabowo Merasa Dapat Kehormatan Besar)
Prabowo mengakui dalam pertemuan sempat membahas mengenai polemik penunjukan Budi Gunawan.
Menurut Prabowo, ia yakin Jokowi akan mengambil keputusan sesuai kehendak publik. "Saya yakin beliau mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya dan beliau akan memilih yang terbaik," kata Prabowo.