Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Ahok, Penjelasan Sandiaga, dan Pengukuhan Marcella Zalianty, Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 25/10/2016, 06:52 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Senin (24/10/2016) kemarin, pemberitaan media massa masih didominasi berita-berita seputar pemilihan kepala daerah, terutama Pilkada DKI Jakarta.
Dua klarifikasi dengan kasus yang berbeda-beda, disampaikan dua orang tokoh yang merupakan calon kepala daerah DKI Jakarta.

Ahok mendatangi kantor kepolisian untuk mengklarifikasi pernyataannya terkait kutipan ayat suci Al-Quran. Sementara, Sandiaga Uno mengklarifikasi soal pernyataannya yang meminta maaf atas nama Pemprov DKI. Pernyataan soal apa? Simak berita di bawah.

Di luar berita politik, ada satu berita yang perlu Anda ketahui kemarin yaitu soal kepengurusan baru Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 yang dikukuhkan kemarin pagi. Berlangsung di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, artis peran Marcella Zalianty dilantik sebagai Ketua Parfi 56 periode 2016 - 2021.

Apa saja berita-berita kemarin yang perlu Anda ketahui? Anda yang tak sempat mengikuti berita-berita kemarin, silakan simak rangkumannya di bawah ini.

1. Polisi Klarifikasi Ahok Terkait Konten Video yang Mengutip Ayat Suci

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Senin (24/10/2016). Ahok memberi klarifikasi kepada penyelidik Bareskrim terkait pernyataannya yang mengutip ayat suci di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok fokus pada konten video yang beredar di dunia maya.

Video tersebut menampilkan pernyataan Ahok mengutip surat Al Maidah ayat 51 di hadapan warga Pulau Seribu.

"Ini video berdurasi seperti ini, Bapak ngomong begini, tidak? Kemudian transkripnya dan komentar-komentarnya seperti ini, benar tidak?" ujar Agus di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Ahok pun menjelaskan apa yang terjadi di Pulau Seribu saat itu dan menyampaikan maksud pernyataannya.

Kedatangan Ahok di Bareskrim Polri merupakan inisiatif sendiri.

Menurut Agus, Ahok berkoordinasi dengan penyelidik untuk mengklarifikasi laporan yang menyangkut dirinya.

Simak berita selengkapnya di sini.

 

2. Pakai Ponsel, Bankir Inggris Rekam Aksinya Membunuh 2 Perempuan Indonesia


DAILY MAIL Foto Sumarti Ningsih (kanan) dan Jesse Lorena Ruri, korban pembunuhan yang dilakukan Rurik Jutting, seorang bankir di Hong Kong.
Bankir asal Inggris, Rurik Jutting, yang dituduh membunuh dua perempuan Indonesia di sebuah apartemen mewah di Hongkong ternyata merekam aksinya di telepon selulernya.

Fakta itu terungkap dalam sidang perdana kasus pembunuhan ini yang digelar pada Senin (24/10/2016).

Dalam sidang ini pula Jutting menyatakan dirinya tak bersalah atas dua dakwaan pembunuhan terhadap Seneng Mujiasih dan Sumiati Ningsih yang sama-sama berusia 20-an.

Jutting hanya mengaku bersalah dalam dakwaan melakukan pembunuhan tak berencana dalam kasus yang terjadi pada 1 November 2014 itu.

Namun, pengadilan tak menerima pernyataan Jutting itu dan langsung memulai proses pemilihan anggota juri.

Simak berita selengkapnya di sini.


3. Penjelasan Sandiaga soal Minta Maaf atas Nama Pemprov DKI pada Jakarta Marathon 2016

Kahfi Dirga Cahya Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Jakarta Marathon 2016, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta maaf atas nama Pemprov DKI Jakarta terkait penyelenggaraan Jakarta Marathon 2016 pada Minggu (24/10/2016) kemarin.

Pernyataan itu membuat tanda tanya para netizen. Sebab, Sandiaga belum menjadi bagian dari Pemprov DKI.

Sandiaga pun menjelaskan hal tersebut. Menurut dia, apa yang dialami saat lari kemarin tidak mengada-ada.

Dia menyebut lokasi spesifik di Juanda, Jakarta Pusat, banyak kendaraan yang mengganggu pelari. Ia mengaku banyak mendengar dari pelari mancanegara yang mengeluhkan kondisi ini sehingga ia harus meminta maaf.

"Saya enggak menyerang, saya pas lari di Juanda depan saya orang Malaysia dan orang Australia, mereka bilang, 'I specifically come to Jakarta to run and I'm disappointed'," kata Sandiaga di posko pemenangannya, Senin (24/10/2016).

Baca selengkapnya di sini.


4. Warga Pamer Tangkap Ikan di Aliran Kali Ciliwung di Facebook, Ini Kata Dinas Kebersihan DKI

Facebook/Sarmili Lenteng Agung Facebook/Sarmili Lenteng Agung.
Aksi seorang warga yang menangkap ikan nila di Kali Ciliwung, Lenteng Agung, menjadi viral di dunia maya. Foto yang diunggah oleh akun Facebook bernama Sarmili Lenteng Agung itu menunjukkan seorang warga yang berhasil menangkap ikan nila di Kali Ciliwung dengan tangan kosong.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, tak menampik banyak ikan di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Ada yang merupakan ikan alami, maupun ikan yang terlepas dari kolam warga sekitar.

"Nah, ikan yang dari kolam orang di pinggir Ciliwung karena banjir, terus masuk di Kali Ciliwung ada juga. Misalnya aliran Ciliwung di Depok banyak kolam pemancingan, nah bisa masuk ke sana," kata Yogi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2016).

Baca selengkapnya di sini.


5. Marcella Zalianty Resmi Dilantik sebagai Ketua Parfi 56

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Marcella Zalianty usai dilantik sebagai Ketua Umum Parfi 56 di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).
Kepengurusan Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 yang baru resmi dikukuhkan hari ini, Senin (24/10/2016) pagi.

Berlangsung di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, artis peran Marcella Zalianty dilantik sebagai Ketua Parfi 56 periode 2016 - 2021.

Pelantikan tersebut ditandai oleh penyerahan bendera dan AD/ART Parfi 56 oleh Ketua Dewan Pendiri Parfi 56, Debby Cynthia Dewi, kepada Marcella.

Kemudian, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyematkan pin di dada para pengurus besar Parfi 56.

Mereka adalah Wakil Ketua Umum Parfi 56 Ray Sahetapy, Sekjen Dennis Adhiswara Wasekjen Wanda Hamidah, Bendahara Umum Raffi Ahmad, Wakil Bendahara Luna Maya, dan Wakil Bendahara Umum 2 Rachel Maryam.

Puluhan aktris dan aktor Indonesia, dari senior hingga yang muda, menyaksikan pelantikan tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com