Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ketua MPR: Amalkan Empat Konsensus Bangsa, Korupsi Akan Berkurang

Kompas.com - 24/10/2016, 15:25 WIB
advertorial

Penulis

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan hadir dalam Festival Konstitusi dan Anti Korupsi yang digelar di Universitas Hasanuddin Makassar, Senin (24/10/2016).

Terkait dengan pencegahan dan pemberantasan korupsi, pada kesempatan tersebut Zulkifli kembali menegaskan bahwa empat konsensus kenegaraan yang terangkum dalam Empat Pilar MPR RI sangat penting untuk diterapkan.

"Kalau saja masyarakat Indonesia ingat dan mau mengamalkan empat konsensus bangsa tersebut, tentu korupsi di Indonesia akan berkurang. Tidak ada satu pun dalam konsensus bangsa yang mentoleransi praktik korupsi," ujar Zulkifli Hasan.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan jika mengikuti tujuan kemerdekaan Indonesia yang dicanangkan oleh para pendiri negeri, seharusnya seluruh elemen bangsa Indonesia bekerja untuk menciptakan keadilan sosial. Sesuai dengan sila ke-5.

Namun yang terjadi saat ini adalah disorientasi tujuan kemerdekaan tersebut. Hal tersebut menurutnya menjadi tanda terlupakannya empat konsensus kehidupan bangsa.

"Nilai-nilai luhur Indonesia kita sudah pudar. Banyak pejabat yang menduduki kursi jabatannya, meski sudah disumpah untuk taat pada konstitusi malah menjadikan jabatan sebagai jalan pintas memperoleh kekayaan atau memenangkan kepentingannya. Ini melenceng dari tujuan kemerdekaan kita," ujarnya.

Zulkifli juga menjabarkan bahwa dalam teori kekuasaan, Demokrasi Pancasila yang dianut Indonesia berarti kedaulatan ada di tangan rakyat. Pejabat negara adalah perwakilan dari rakyat. Karena itu ia berharap para pejabat seharusnya memiliki perilaku Pancasilais, perilaku yang sesuai dengan kemanusiaan, penuh etika, musyawarah mufakat dan keadilan sosial. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com