Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PPP: Yusril-Saefullah Nama yang Paling Kami Pertimbangkan

Kompas.com - 16/09/2016, 09:10 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan M Rommahurmuziy mengatakan, komunikasi intensif terus dilakukan dengan sejumlah nama yang digadang sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada 2017.

Dalam kontestasi tersebut, PPP berencana mengusung Yusril Ihza Mahendra.

“Mengerucut nama belum, tapi intensif iya,” kata Rommy di Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Seperti dikabarkan, nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni disebut bakal mendampingi Yusril.

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz bahkan menyebut keduanya memiliki kredibilitas di pemerintahan.

Saat disinggung, siapa satu dari dua kandidat cawagub yang paling layak disandingkan dengan Yusril, Rommy menyebut Saefullah.

“Itu termasuk nama yang paling kami pertimbangkan. Tapi, apakah nanti akan menjadi suatu keputusan, nanti kita lihat,” ujarnya.

Untuk diketahui, agar dapat mencalonkan pasangan calon kepala daerah di DKI Jakarta, dibutuhkan setidaknya 22 kursi di DPRD DKI.

PPP saat ini memiliki sepuluh kursi di parlemen. Untuk itu, partai berlambang Kakbah tersebut perlu membentuk koalisi.

Aziz sebelumnya mengatakan, PPP hendak berkoalisi dengan sejumlah partai, seperti Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Jika koalisi terbentuk, maka jumlah kursi yang dibutuhkan cukup untuk mengusung pasangan calon.

Azis juga mengungkapkan, pertemuan dengan tiga partai itu kini juga intensif. Dalam pertemuan empat partai itu juga dibahas nama Yusril dan bakal cawagub.

Meski Yusril, Saefullah dan Sylviana Murni bukan dari kader partai, Azis mengungkapkan itu bukan persoalan serius.

Menurut dia, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, partai akan mengusung figur yang berpotensi menang, bukan kalah.

Sehingga, bila pasangannya bukan dari kader, tak menjadi soal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com