Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buruh Bangunan Ini Ikut Naikan dan Turunkan Merah Putih di Istana

Kompas.com - 17/08/2016, 21:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak yang mendapat kesempatan seperti yang didapat Reyvelino Sasiang, anggota Paskibraka asal Sulawesi Utara.

Dalam peringatan hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di Istana Merdeka, dia ambil bagian pada upacara penaikan serta penurunan bendera Merah Putih.

"Saya bangga banget, enggak nyangka diberikan kesempatan dua kali ikut upacara," ujar dia saat ditemui usai upacara penurunan bendera di Wisma Negara, 17 Agustus 2016 petang.

Anak tukang bangunan itu awalnya ditugaskan untuk upacara penurunan bendera Rabu sore saja.

Namun, buntut dari digugurkannya Gloria Natapraja Hamel dari Paskibraka, membuat Tim Arjuna kehilangan satu personel.

Diketahui, Gloria seharusnya masuk ke Tim Arjuna, tim yang bertugas menaikan bendera Merah Putih.

Atas kesepakatan pelatih, Reyvelino ditempatkan di serpihan kiri depan, Kelompok 17, untuk menutupi kekurangan seorang personel.

Ketika upacara penurunan bendera, Reyvelino ikut ambil bagian lagi. Kali ini, dia diposisikan pada posisi penjuru tengah Kelompok 14.

"Jadi hanya geser posisi saja," ujar dia.

Dari dua kali upacara, pemuda Sangihe, kepulauan terluar di Indonesia itu mengaku paling 'grogi' saat melaksanakan upacara penaikan bendera.

"Yang pertama ini saya grogi banget. Kalau yang kedua enggak terlalu grogi. Tapi yang penting hati senang banget ikut pengibaran dan penurunan bendera," ujar dia.

Sayang, orangtua Reyvelino tidak dapat hadir di Istana seperti kebanyakan rekan-rekannya atas alasan terlalu jauh dan harus menjaga adiknya yang masih kecil.

Keluarga yang mewakili hanya sepupunya yang ada di Jakarta. Namun, setelah menunaikan penaikan bendera, dia langsung menelpon orangtuanya di pelosok Sangihe untuk menyampaikan kebanggaannya.

"Bapa Mama bilang selamat, kamu yang terbaik bisa dua kali. Orangtua senang banget juga bangga. Itu kelihatan dari ucapan mereka kepada saya," ujar Reyvelino.

Kompas TV Diizinkan Jokowi, Gloria Jadi Petugas Penurunan Bendera

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com