Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Berharap FKUB Aktif Sebagai Simpul Peredam Konflik

Kompas.com - 04/08/2016, 20:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan peran Polri sangat kecil dalam menyelesaikan konflik di Indonesia, terutama konflik agama.

Hal itu disampaikan Tito menyikapi eskalasi konflik agama yang terjadi di Indonesia. Menurut Tito, Polri hanya mengambil bagian di aspek penghentian konflik semata.

Padahal Tito menyatakan sebuah konflik terdiri dari tiga aspek yakni pencegahan, penghentian, dan pemulihan.

(Baca: Ketua PP Muhammdiyah Sebut Kerusuhan Tanjungbalai Dinamika Bangsa Majemuk)

"Dalam sebuah konflik, aspek paling utama justru di aspek pencegahan, dan khususnya dalam konflik agama peran ini adalah bagian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tiap daerah, harapannya mereka lebih aktif lagi," ujar Tito dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Tito mengatakan lewat jejaringnya di tiap daerah semestinya FKUB melakukan pemetaan dini terkait simpul konflik di daerah. Setelah itu, kata Tito, secara rutin forum mesti menggelar kegiatan agar simpul konflik itu tetap aman.

Selanjutnya Tito menuturkan FKUB bisa bekerja sama dengan musyawarah pimpinan daerah (muspida) setempat untuk menjamin keamanan di simpul konflik tersebut sehingga kepolisian dan pemerintah daerah (Pemda) bisa langsung merespons cepat bila terjadi ketegangan.

(Baca: Pemerintah Akan Pulihkan Rumah Ibadah yang Rusak akibat Kerusuhan di Tanjungbalai)

"Kalau FKUB di daerah berjalan efektif saya yakin konflik agama semakin minim. Saat ini FKUB kekurangan dana makanya kegiatannya sedikit. Nanti saya sampaikan ke Menteri Dalam Negeri supaya anggarannya diperkuat," lanjut Tito. 

Kompas TV Masyarakat Bersihkan Tempat Ibadah yang Rusak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com