Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT: Berantas Terorisme, Porsi Pencegahan Harus Lebih Besar daripada Penindakan

Kompas.com - 02/08/2016, 14:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, perlu ada peningkatan porsi pencegahan dalam memberantas terorisme di Indonesia.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi terkait penguatan toleransi dan merespons ekstremisme di Rancamaya, Bogor, Selasa (2/8/2016).

Diskusi yang digelar Wahid Foundation itu merupakan lanjutan dari acara paparan survei nasional terkait intoleransi dan radikalisme di Indonesia yang berlangsung sejak Senin (1/8/2016) kemarin.

"Di masa sekarang seharusnya pencegahan porsinya harus lebih besar daripada penindakan karena eranya beda dengan zaman dulu dan Undang-Undang (UU) Terorisme. Saat ini lebih dominan penindakannya," papar Suhardi.

Dia mengatakan, saat ini masyarakat tak lagi berharap aparat menindak terorisme secara cepat.

Menurut Suhardi, masyarakat menginginkan agar tak ada lagi terorisme.

"Nah, kalau melihat tren keinginan masyarakat yang maunya tak ada bom ya kita harus lebih memfokuskan diri pada pencegahan Kami pun berharap UU Terorisme yang direvisi memperbanyak aspek pencegahan," ujar Suhardi.

Oleh karena itu, Suhardi berharap, melalui forum diskusi ini, para ulama dan tokoh muda Islam bahu-membahu bersama pemerintah menguatkan nilai toleransi dan perdamaian di seluruh Indonesia. 

Ia juga menilai, hal tersebut merupakan salah satu bentuk pencegahan dalam memberantas terorisme di Indonesia.

"Kami berharap teman-teman di sini pulang ke daerahnya masing-masing dan memberikan pengajian yang berisikan nilai-nilai toleransi kepada jamaahnya supaya proses deradikalisasi sebagai bentuk pencegahan terorisme berjalan efektif dan masif," kata Suhardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com