Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Anggap Ada Konspirasi di Balik Spanduk Pasangan Jokowi-Novanto 2019

Kompas.com - 27/07/2016, 22:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, ada upaya yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan Golkar.

Hal itu menyusul munculnya spanduk yang berisi dukungan untuk menyandingkan Joko Widodo-Setya Novanto pada Pemilu 2019.

"Itu adalah sebuah konspirasi untuk merusak agenda Rapimnas," kata Idrus di Jakarta Convention Center, Rabu (27/7/2016) malam.

Spanduk itu, ditemukan di sekitar arena pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. (Baca: Spanduk Jokowi-Setya Novanto untuk Pilpres 2019 Terpajang di Rapimnas Golkar)

Selain menampilkan foto Jokowi dan Novanto, juga terdapat foto dua pimpinan ormas Golkar, yaitu Ketua Umum MKGR Roem Kono dan Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz.

Idrus menegaskan bahwa Rapimnas kali ini hanya memiliki satu agenda, yaitu menegaskan kembali dukungan Golkar kepada Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang.

"Itu merupakan tindak lanjut keputusan Munaslub lalu," kata dia.

Sementara itu, Roem Kono menegaskan, dirinya tidak pernah meminta anggotanya untuk memasang spanduk tersebut. Ia memastikan akan segera membawa persoalan ini ke ranah hukum. Sebab, persoalan ini dianggap telah merugikan MKGR.

"Ini fitnah dan bukan kebijakan ormas MKGR," kata Roem.

Secara terpisah, Fahd mengaku kaget dengan keberadaan spanduk itu. Ia mengklaim, spanduk serupa tak hanya terpasang di sekitar arena Rapimnas, tetapi juga ditemukan di sekitar kawasan Istana Negara.

Menurut dia, dalam sejumlah spanduk yang ditemukan, tak hanya berisi fotonya sebagai ketua AMPG, tetapi juga sebagai ketua umum KNPI.

Setidaknya, ada sekitar 120 spanduk yang ia temukan dan telah dicopot saat ini.

"Ini sudah tahu maksudnya. Bahwa ingin merusak harmonisasi hubungan Ketum Golkar dengan lembaga kepresidenan dan parpol lain," kata Fahd.

Kompas TV Golkar Bantah Incar Kursi Menteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com