Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan yang Diduga Istri Santoso Menyerahkan Diri

Kompas.com - 23/07/2016, 12:52 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

TOBASA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjend TNI Tatang Sulaeman membenarkan adanya informasi bahwa salah satu istri Santoso, Dalima, menyerahkan diri ke satgas Tinombala saat melakukan pengejaran 19 anggota Santoso yang masih tersisa.

Tatang mengatakan, pada Sabtu (23/7/2016) pukul 07.00 WITA Tim alfa 17 Yonif 303 Kostrad menangkap seorang perempuan atas nama Dalima alias Umi Dalimah ditemukan di sebuah gubug di Poso saat melakukan patroli.

"Benar, saya juga dapat info itu dari Wandansatgas Tinombala. Tim sedang mengidentifikasi lebih lanjut dan mendalami hal tersebut," ujar Tatang saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/7/2016).

(Baca: Salah Satu yang Kabur dalam Baku Tembak Diduga Istri Santoso)

Tatang mengatakan saat ini terduga istri Santoso telah dibawa ke Kotis Sektor 1 Poso Pesisir Utara untuk mendapatkan perawatan dan identifikasi lebih lanjut.

Tatang mengatakan, tim sedang memverifikasi identitas Dalima tersebut apakah benar istri dari Santoso.

Sebelumnya, tim satgas Tinombala menembak mati Santoso saat terjadi baku tembak Senin (18/7/2016) pekan lalu. Santoso dan satu orang pengikutnya, Mukhtar tewas akibat baku tembak tersebut.

(Baca: Daftar 27 Teroris Kelompok Poso Dirilis, Termasuk Istri Santoso)

Setelah Santoso tewas, tersisa 19 orang lagi termasuk istri Santoso yang masih berada di tempat persembunyiannya.

Panglima TNI dan Kapolri sepakat untuk meneruskan Operasi Tinombala ini untuk mengejar sisa anggota Santoso. Ada satu nama yang menjadi target utama tim, yaitu Basri yang menjadi pengganti Santoso.

Kompas TV Kapolri Sebut Hasil Tes DNA Positif Santoso
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com