JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate akan kembali turun. Penurunan itu diperkirakan terjadi pada Agustus.
"Insya Allah Agustus nanti akan lebih turun lagi. Itu adalah rencana BI yang kita bicarakan," kata Kalla usai menghadiri kegiatan buka puasa bersama 3.500 anak yatim piatu di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (23/6/2016).
Proses penurunan itu diperkirakan akan terjadi secara bertahap. Hingga pada akhirnya, ia prediksi, BI Rate akan berada pada kisaran 5 persen.
"Bahwa BI Rate-nya akan turun sampai dengan Agustus. Kemudian, Agustus ini akan sekitar lima lah," kata dia.
Sebelumnya, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate turun sebesar 25 basis poin. Dengan besaran angka turunan seperti itu, BI rate saat ini berada pada posisi 6,5 persen dari 6,75 persen.
Selain BI rate, suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate ditetapkan turun sebesar 25 basis poin dari level 5,50 persen menjadi 5,25 persen.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 15 dan 16 Juni 2016 memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar menjadi 6,5 persen, berlaku efektif 17 Juni 2016," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Adapun suku bunga deposit facility turun sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen. Sementara itu, suku bunga lending facility turun sebesar 25 basis poin menjadi sebesar 7 persen.
Dengan demikian, struktur suku bunga operasi moneter BI adalah, untuk 7 hari sebesar 5,52 persen, 2 minggu 5,45 persen, 1 bulan 5,70 persen, 3 bulan 6,10 persen, 6 bulan 6,30 persen, 9 bulan 6,40 persen, dan 12 bulan sebesar 6,50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.