Mengenai administrasi, kata Sri, pihak PAUD belum memutuskan ketetapan biaya yang dikenakan kepada para orangtua jika ingin anaknya belajar di sini. Saat ini, hal-hal yang bersifat administratif masih dalam peregulasian.
Jika berdasarkan aturan sebelumnya, rincian biaya yang dibebankan kepada orangtua murid, yaitu bagi pegawai Kemendikbud, biaya pendaftaran Rp 500.000, biaya bulanan Rp 700.000, kemudian untuk field trip atau kegiatan tahunan Rp 600.000.
Bagi yang bukan pegawai Kemendikbud, biaya pendaftarannya ialah Rp 1 juta, biaya bulanan Rp 1,1 juta, dan biaya field trip atau kegiatan tahunan tetap sama, Rp 600.000.
Adapun persyaratan administrasi lainnya tidak dibedakan antara pegawai Kemendikbud atau bukan. Para orangtua calon murid harus melakukan pengisian formulir di kantor PAUD Km "0", melampirkan fotokopi akta kelahiran calon murid, surat keterangan sehat dari dokter, serta surat riwayat kesehatan calon murid.
Sri mengatakan, saat ini, siswa yang ada di PAUD Km "0" berjumlah sekitar 37 orang. Sebagian besar siswa merupakan anak dari para pegawai Kemendikbud. Hanya beberapa yang orangtuanya tidak bekerja di Kemendikbud.
"Lebih kurang, ada lima anak yang orangtuanya bukan pegawai Kemendikbud. Ada dari anggota DPR, Kementerian Kesehatan, dan dari (pengusaha) swasta," kata Sri.
Sri menambahkan, kemungkinan, penerimaan murid baru PAUD Km "0" dilakukan setelah hari raya Idul Fitri. Seiring penambahan tenaga pengajar atau pendamping serta sudah adanya ketetapan baru mengenai biaya administrasi yang harus dipenuhi oleh orangtua murid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.