Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan Calon Kapolri Terkaya, Hartanya Lebih dari Rp 22,7 M

Kompas.com - 14/06/2016, 07:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

3. Komjen Suhardi Alius

Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional itu terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 15 Juli 2015. Harta kekayaannya tercatat senilai 5.798.558.273 dan 32.325 dollar AS.

Kekayaan Suhardi terdiri atas tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat senilai Rp 2.811.898.000. Kemudian, ia melaporkan dua mobil yang nilainya Rp 540 juta.

Ada pula logam mulia sebesar Rp 265 juta. Terakhir, giro dan setara kas lainnya yang dilaporkan Suhardi sebesar Rp 2.181.660.273 dan 32.325 dollar AS.

TRIBUN/DANY PERMANA Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo (kiri), memimpin serah terima jabatan Kapolda Metro Jaya dari Irjen (Pol), Untung S Rajab (tengah), ke Irjen (Pol) Putut Bayuseno (kanan), di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/10/2012). Selain Kapolda Metro Jaya, Kapolri juga melantik Kapolda Jawa Barat, dan Kapolda Sulawesi Tenggara.
4. Komjen Putut Eko Bayuseno

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri ini terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaanya pada 1 Juni 2013 saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Saat itu, harta yang ia laporkan sebesar Rp 7.138.064.067 dan 83.421 dollar AS.

Kekayaan Putut terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Manado, Jakarta Barat, Surabaya, dan Malang senilai Rp 3.386.056.000.

Selain itu, ada juga tiga unit kendaraan roda empat senilai Rp 850 juta.

Putut juga melaporkan harta bergerak lainnya, antara lain berupa logam mulia dan batu mulia, dengan total Rp 8,3 juta.

Ia juga memiliki surat berharga berupa investasi senilai Rp 526 juta.

Terakhir, giro dan setara kas lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 2.367.708.067 dan 83.421 dollar AS.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com