Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Oesman Sapta Hadiri HUT Nagari Sulit Air

Kompas.com - 30/04/2016, 18:27 WIB
advertorial

Penulis

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang hadiri perayaan HUT Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok, Sabtu (30/4) di Lapangan Koto Tuo, Sulit Air. Tahun ini, Sulit Air genap berusia 195 tahun. Perayaan HUT sebenarnya jatuh pada tanggal 28 April 2016. Setelah sejumlah rangkaian acara telah dimulai sejak 26 April 2016 lalu, hari ini perayaan mencapai puncaknya.

Oesman tidak hadir sendiri tetapi juga didampingi oleh Sesjen MPR Ma'aruf Cahyono, SH. MH,  sejumlah anggota MPR, Gubermur Sumatra Barat, Bupati Kabupaten Solok , H. Gusma, SE, ME, dan Pangdam I Bukit Barisan.

Perayaan HUT Nagari Sulit Air, sekaligus kehadiran Oesman Sapta disambut antusias oleh warga. Perayaan hari jadi nagari ini juga diwarnai dengan sosialisasi empat pilar oleh MPR RI untuk kembali membangkitkan semangat kebangsaan warga Sulit Air.

"Ini adalah saat yang tepat untuk kembali menanamkan nasionalisme kembali terutama di Nagari Sulit Air. Bukan sebagai ajang berpolitik tetapi sebagai ajang mengobarkan kembali semangat kebangsaan. Karena itu hari ini juga MPR RI melaksanakan sosialisasi empat pilar," ujar pria yang akrab disapa Oso tersebut.

Puncak perayaan HUT Nagari Sulit Air dibuka dengan pemukulan gong oleh Oesman Sapta dan dilanjutkan dengan rangkaian acara kebudayaan. Mulai dari pawai oleh anak-anak kelahiran Nagari Sulit Air, arak-arakan Bungo Sirih, hingga lomba masak gulai sambal hitam, hidangan khas Sulit Air dengan 500 tungku. Lomba tersebut mendapatkan Rekor MURI.

Sulit Air adalah sebuah nagari (wilayah di bawah kecamatan) yang memiliki kontribusi penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Warga Sulit Air dengan gagah berani berjuang di era kolonialisasi Belanda. Tidak sedikit warganya gugur dalam upaya merebut kemerdekaan.

Perayaan HUT Nagari Sulit Air kali ini juga menjadi momen untuk memperingati kepahlawanan mereka. Selain itu sekaligus untuk kembali mengobarkan semangat kepahlawanan bagi anak-anak muda Sulit Air di era modern ini. "Kita peringati kembali perjuangan nenek moyang kita tokoh-tokoh Sulit Air, sekaligus belajar mencintai bangsa ini," ujar Oesman lagi.

Nagari Sulit Air juga bisa dikatakan sebagai sebuah desa yang unik. Selain menjunjung tinggi tradisi dan semangat nasionalisme, persaudaraan antara anak-anak nagari ini layak diacungi jempol. Baik mereka yang masih tinggal dan berkarya di Sulit Air, ataupun mereka yang sudah merantau jauh hingga ke negara tetangga, memiliki ikatan solid. 

Nagari ini memiliki sebuah lembaga yang mempersatukan anak-anak kelahiran Sulit Air yang disebut Sulit Air Sepakat (SAS). Cabangnya tersebar di seluruh Indonesia dan di berbagai negara. Seperti Australia dan Malaysia.  Mereka turut serta menyelenggarakan peringatan HUT Sulit Air hari ini.  Oesman Sapta termasuk salah satu anak Nagari Sulit Air. Nenek moyangnya lahir di nagari yang terletak di sisi danau Singkarak tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan pimpinan MPR RI dan terutama Pak Oesman yang sebenarnya merupakan warga Sulit Air.  Dengan perayaan HUT Sulit Air dan sosialisasi empat pilar ini semoga karakter masyarakat Sulit Air terbangun, masyarakat maju secara ekonomi," ujar Bupati Solok, H. Gusma, SE, ME.  (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com