Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK Tekankan Pentingnya Peran Ibu dalam Pendidikan Antikorupsi

Kompas.com - 21/04/2016, 23:23 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mempunyai kenangan tersendiri dengan sosok seorang Ibu.

Saut menceritakan bahwa ibunya memiliki peran yang begitu besar dalam mendidik dan membentuk karakter dirinya, terlebih ketika menanamkan nilai kejujuran.

Menurut Saut, sang Ibu begitu keras mendidiknya dengan kerap mengingatkan Saut untuk menjadi orang yang jujur.

"Waktu kecil saya orang paling bandel di rumah. Saya hampir mati 3 kali, hampir ditabrak kereta api, jatuh dari pohon dan hanyut di laut. Ibu saya hanya bilang hati-hati. Tetapi begitu saya mencuri uang belanja, saya digaplok," ujar Saut ketika ditemui saat perayaan 2 tahun Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi, di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis malam (21/4/2016).

(Baca: Pimpinan KPK Minta Nilai Antikorupsi Diselipkan dalam Kurikulum )

Saut mengatakan, pendidikan soal kejujuran dan antikorupsi selalu bermula dari lingkungan keluarga.

Peran mendidik tersebut, kata dia, tidak bisa dilepaskan dari figur seorang ibu.

Menurut dia, ibu berperan besar dalam memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anaknya.

Oleh karena itu, KPK sebagai lembaga yang memiliki semangat antikorupsi, berupaya untuk memaksimalkan peran perempuan melalui kampanye Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi.

"Perempuan itu kan sebenarnya mendidik seluruh generasi keluarga. Perempuan mempunyai peran besar dalam memberikan pendidikan antikorupsi di lingkup keluarga. Jadi saya harapkan gerakan ini terus semakin besar," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, saat ini Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) menargetkan 1 juta orang mendapatkan sosialisasi antikorupsi.

Yuyuk menyampaikan, KPK telah memiliki 550 agen antikorupsi di 20 provinsi yang akan melakukan sosialisasi.

Gerakan tersebut, kata Yuyuk, memang memprioritaskan sosialiasi antikorupsi di kalangan perempuan.

Sebab, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan KPK pada 2013 di Yogya dan Solo, hanya 4 persen keluarga yang mengajarkan kejujuran pada anaknya.

"Yang paling sulit itu memformulakan sikap antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari. Padahal perempuan memiliki menjadi agen perubahan di lingkup keluarga. Dari situ kita membuat program ini," ujar Yuyuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com