Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Ungkap Alasannya Aktif Berkomunikasi via Twitter...

Kompas.com - 14/04/2016, 08:55 WIB
Bayu Galih

Penulis

Sumber Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merupakan salah satu pejabat di Indonesia yang aktif berkomunikasi melalui media sosial Twitter.

Susi rajin membalas mention para follower-nya di Twitter. Tidak hanya itu, pendiri maskapai Susi Air ini juga rajin me-retweet dari mention yang masuk di linimasanya.

Dalam wawancara di program "Satu Meja" yang disiarkan Kompas TV, Rabu (13/4/2016) malam, Susi mengaku bahwa sebagian besar tweet atau retweet itu dilakukan sendiri.

"Kira-kira 70 persen saya yang jawab. Tapi tidak selalu," ucap Susi Pudjiastuti.

"Kadang-kadang saya yang jawab pertanyaan regulasi, ledek-ledek juga ada, caci maki juga ada," ujarnya.

Susi mengaku bahwa akun Twitter itu awalnya dibuatkan oleh asistennya, Fika Fawzia. Awalnya, Fika juga yang mengelola, termasuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat.

"Tapi lama-lama saya melihat jawaban Fika tidak seperti saya yang bicara. Yah, akhirnya saya pelan-pelan belajar," tutur Susi.

Dalam akun yang sudah mendapat centang biru sebagai tanda akun terverifikasi, Susi pun terkadang menulis pernyataan emosional.

Salah satunya adalah tweet Susi saat mendapat kabar ada yang ingin dia hengkang dari kabinet.

Dalam tweet pada 12 Mei 2015 itu, ditulis bahwa Susi mendengar kabar ada yang bersedia membayar hingga Rp 5 triliun agar dia dicopot dari Kabinet Kerja.

Susi mengaku bahwa tweet itu dia tulis sendiri. Tweet tersebut, diakui Susi sebagai pernyataan emosional, respons spontannya saat mendengar kabar tersebut.

"Ada beberapa hal yang lead to that statement (menuju pernyataan itu). Ada event-event tertentu," ucapnya.

Kompas TV Menteri Susi Kecam Tiongkok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com