Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri-menteri yang Kena Tegur Jokowi Jelang "Reshuffle"

Kompas.com - 12/04/2016, 19:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Politik kerja, bukan wacana

Ditarik sedikit ke belakang, tepatnya dalam sidang kabinet paripurna di Gedung Utama Sekretariat Negara, Kamis (7/4/2016), Jokowi juga pernah menegur menteri. Tak menjurus ke seseorang, pernyataan Jokowi mensasar ke seluruh menteri di Kabinet Kerja.

Jokowi minta menteri-menterinya to the point dalam menyusun anggaran yang akan dimasukkan ke dalam APBN Perubahan.

"Hilangkan nomenklatur anggaran bersayap yang absurd. Istilah-istilah pemberdayaan, peningkatan, hilangkan. To the point saja. Fokus pada apa yang kita kerjakan. Konsen saja pada program yang jelas dan bermanfaat bagi rakyat dan menciptakan multiplayer effect kepada dunia usaha dan masyarakat," ujar Jokowi.

"Politik kita politik kerja, bukan politik rencana, bukan politik wacana. Fokus pada apa yang sudah direncanakan agar terlaksana di lapangan, bisa terwujud, bisa bermanfaat bagi rakyat. Nanti rakyat yang menilai, kita ini sudah bekerja atau belum," lanjut dia.

Tegur menteri "gaduh"

TRIBUN / DANY PERMANA Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Awal Maret 2016, Presiden juga dikabarkan menegur Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Presiden menegur lantaran keduanya saling lempar statement tentang Blok Masela.

Rizal, dengan kajiannya, mendorong Presiden memutuskan untuk membangun pengolahan kilang gas Blok Masela di darat.

Sementara itu, Sudirman sebaliknya. Ia mendorong Presiden untuk memutuskan pembangunan dilakukan di laut.

Teguran itu diketahui wartawan dari Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP.

"Saya kira tentu Presiden punya cara (menegur menteri) yang saya tentu tidak tahu. Tidak hanya dua menteri, tetapi ada beberapa menteri yang juga bersilang pendapat secara terbuka. Ini tidak etis bahasanya, tidak elok-lah," ujar Johan.

Sebenarnya, ada beberapa jabatan menteri yang sempat "digoyang" sejumlah isu miring. Misalnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar yang dikritik lantaran perekrutan pendamping desa dianggap tidak sesuai kualifikasi.

Ada pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang dianggap tidak menjalankan semangat Presiden dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dari ketebelece.

Namun, terhadap kedua menteri itu, Presiden tidak menyampaikan teguran seterbuka menteri lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com