Selain aplikasi komunikasi, Aji juga mengembangkan aplikasi permainan "Tumpas Teroris".
"Awalnya saya mau buat dengan nama 'Bantai Teroris'. Tapi karena terlalu sadis, saya ganti namanya menjadi 'Tumpas Teroris'," ujar dia.
Permainan ini cukup sederhana. Pengguna tinggal menyentuh layar ponsel di mana sosok teroris muncul tiba-tiba di berbagai sudut.
Katapel dan bambu runcing akan mengarah kepada teroris. Teroris itu pun menghilang. Sosok teroris yang muncul itu adalah sosok Sunakim alias Afif.
Afif adalah salah satu pelaku teror di kawasan Thamrin. Permainan ini memiliki tujuh level. Setiap naik satu level, sosok teroris akan lebih cepat muncul sehingga pengguna juga harus lebih aktif lagi melemparkan batu dan bambu runcing kepada sosok teroris itu.
"Saat kita menumpas teroris, ada pesan-pesan moral yang disampaikan. Misalnya, mengajak masyarakat untuk menghindari radikalisme, berpartisipasi menjaga perdamaian, dan sebagainya," ujar Aji.
Aji mengatakan, aplikasi "Stop Terorisme" dan "Tumpas Terorisme" sudah tersedia di Playstore secara gratis.
Ia menegaskan, kreativitasnya ini bukan berorientasi untuk mendapatkan keuntungan, melainkan kemanfaatan sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.