Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Agung: Tak Masalah Aburizal Jadi Wantim, tetapi Jangan "Super-power"

Kompas.com - 26/01/2016, 15:02 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Munas Ancol Dave Laksono tak mempermasalahkan jika Aburizal Bakrie hendak menjadi ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

Namun, dia tak setuju jika wewenang Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar diperluas. Dia khawatir nantinya ketua Dewan Pertimbangan Golkar justru mempunyai kewenangan untuk mengatur kerja DPP.

"Tidak masalah beliau jadi wantim atau apa, tetapi jangan jadi lembaga super-power agar tidak tersandera satu kubu atau pihak," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2015).

(Baca: Aburizal: Saya Tidak Akan Meninggalkan Partai Golkar)

Dave pun menyinggung soal kewenangan ketua Dewan Perimbangan di era Soeharto yang sangat besar. Menurut dia, sistem seperti itu sudah tidak cocok bagi Golkar.

Dia khawatir perluasan kewenangan ketua Dewan Pertimbangan justru mengembalikan partai berlambang pohon beringin ke era Orde Baru.

"Zaman Soeharto kan sistemnya kuat mengerucut ke Presiden. Kalau sekarang, Golkar terbuka, siapa saja bisa masuk. Daripada memperkuat posisi satu orang, lebih baik perkuat grassroot," ucap Dave.

(Baca: Aburizal Bakrie Bersedia jika Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pertimbangan)

Aburizal Bakrie sebelumnya menyatakan tidak akan meninggalkan Golkar meski tak akan maju lagi sebagai ketua umum dalam munaslub yang akan digelar. Dia mengaku bisa memberikan masukan kepada ketua umum Golkar periode berikutnya atau pengurusan lainnya.

Aburizal mengaku tidak akan menolak jika ditunjuk oleh pengurus hasil munaslub untuk menjadi ketua Dewan Pertimbangan Golkar.

"Itu semuanya tergantung kesepakatan pengurus Golkar yang baru," kata Aburizal seusai pelaksanaan Rapimnas Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016) malam.

(Baca: Agung Laksono Tak Setuju Wewenang Wantim Diperluas)

Dia pun tak menutup kemungkinan akan adanya rencana untuk memperluas kewenangan posisi ketua Dewan Pertimbangan.

Menurut dia, perluasan kewenangan ini bisa dibicarakan dan diputuskan dalam munaslub sebagai bagian dari revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Ia mengatakan, di setiap Munas Golkar pasti akan dilakukan revisi anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) demi menyesuaikannya dengan perkembangan zaman.

"Pasti ada (revisi AD/ART), tetapi saya enggak tahu yang mana yang mau dilakukan. Ya, nanti kita bicarakan saja," ucap Aburizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com