JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto, kembali melakukan rotasi besar-besaran di DPR. Anggota Fraksi Golkar yang tak terima dirotasi akan mengadu ke Ketua Umum (Ketum) DPP Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie.
"Nanti malam teman-teman akan bertemu Ketum menanyakan mengenai rotasi besar-besaran ini, apakah sudah sepengetahuan beliau atau belum," kata Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Bambang termasuk anggota yang dirotasi dari Sekretaris Fraksi menjadi Ketua Komisi III DPR. Menurut Bambang, rotasi ini membuat banyak anggota terkejut. (Baca: Setya Novanto Tunjuk Bambang Soesatyo Jadi Ketua Komisi III DPR)
Tantowi Yahya yang dicopot dari Wakil Ketua Komisi I sempat berkeluh kesah kepadanya.
"Tantowi baru nelpon saya, dia bilang, 'Kok saya diginiin,'" kata Bambang.
Keluhan serupa, kata Bambang, disampaikan oleh Misbakhun yang dirotasi dari Komisi XI ke Komisi II DPR. Padahal, baik Tantowi maupun Misbakhun sama-sama berkinerja baik di posisinya yang lama.
"Menurut saya, kalau seseorang diganti (karena) kurang perform, tak masalah. Namun, ya sudahlah," kata Bambang.
Bambang mengatakan, sikap para anggota akan sangat tergantung dengan jawaban Aburizal nanti.
Jika Aburizal mengatakan bahwa rotasi ini sesuai keputusan DPP Golkar, maka para anggota akan menerima.
Namun, jika tanpa sepengetahuan DPP, maka para anggota akan sulit menerima keputusan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.