Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkamah Partai Beri Sinyal Positif ke Arah Munas Golkar

Kompas.com - 12/01/2016, 17:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pengurus Partai Golkar, baik hasil Munas Bali atau Munas Ancol, bertemu dua anggota Mahkamah Partai Golkar, Selasa (12/1/2016).

Mereka mendorong para anggota Mahkamah Partai untuk membentuk kepengurusan transisi menuju rekonsiliasi dua kubu. Anggota Mahkamah Partai pun memberikan sinyal positif mendukung ke arah itu.

Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Munas Bali, Hafiz Zawawi mengatakan, konflik kepengurusan membuat Golkar kini berada di titik nadir selama 51 tahun berkiprah di Tanah Air.

Hafiz berharap Munas menjadi titik balik yang bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar.

"Oleh karena itu kami memberikan masukan ke Mahkamah Partai Golkar. Pada dasarnya, kami ingin Munas segera dilakukan segera mungkin dalam rangka menyelamatkan Partai Golkar," ujar Hafiz dalam konferensi pers seusai pertemuan.

Ketua DPP Partai Golkar Munas Ancol, Agun Gunanjar, juga berpendapat sama. Menurut dia seluruh kader, terutama kader senior, sudah sepakat melaksanakan munas.

"Semua sepakat kalau Mahkamah Partai masih memiliki legal standing yang cukup mengatasi masalah ini," ucap Agun.

"Ibaratnya, Golkar ini mobil yang pengendaranya enggak punya SIM, mobilnya enggak punya STNK. Harus ada yang segera menyelesaikan sengketa kepengurusan," kata dia.

Sinyal Positif Munas

Salah satu anggota Mahkamah Partai Golkar, Andi Mattalatta mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi permintaan tokoh dari kedua kubu itu.

Meski demikian, Mahkamah belum dapat memastikan apakah akan memenuhi permintaan itu atau tidak.

Namun yang jelas, kata Andi, sebagai kader Golkar, anggota Mahkamah Partai sepakat untuk turun tangan menyelesaikan persoalan kepengurusan partai.

"Siapa pun, entah itu senior atau kader muda, kalau ada persoalan ya harus turun tangan. Kalau ada yang bilang tidak ada masalah di Golkar, ya itu pendapat pribadi saja mungkin. Tapi sebagai kader, kami harus turun tangan," ujar dia.

Lantas, apakah aksi penyelesaian sengketa kepengurusan tersebut pasti melalui Munas, Andi menjawab, "Kemungkinan besar demikian".

Dalam pertemuan di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dari kubu Agung Laksono terlihat Agun Gunanjar dan Ibnu Munzir. Sedangkan dari Munas Bali terlihat Hafiz Zawawi dan Musfihin Dahlan.

Adapun, tokoh Mahkamah Partai yang hadir adalah Andi Mattalatta dan Djasri Marin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

Nasional
KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Nasional
Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

Nasional
Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

Nasional
KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

Nasional
Imigrasi Amankan 28 Imigran Gelap dan WNI yang Jadi Penyelundup di Sukabumi

Imigrasi Amankan 28 Imigran Gelap dan WNI yang Jadi Penyelundup di Sukabumi

Nasional
Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Nasional
Komisi III DPR Bakal Kunker Ke Sumbar untuk Tindak Lanjuti Kasus Afif Maulana

Komisi III DPR Bakal Kunker Ke Sumbar untuk Tindak Lanjuti Kasus Afif Maulana

Nasional
Bareskrim Geledah Kantor ESDM di Jakpus Terkait Korupsi Proyek Penerangan Jalan

Bareskrim Geledah Kantor ESDM di Jakpus Terkait Korupsi Proyek Penerangan Jalan

Nasional
Respons Presiden dan Wapres soal Desakan Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo

Respons Presiden dan Wapres soal Desakan Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo

Nasional
Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6.000 Dokter Asing ke Indonesia

Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6.000 Dokter Asing ke Indonesia

Nasional
Kasus Hasyim Asy'ari, MUI: Moral Cacat dan Bejat, Tak Ada Pilihan Kecuali Dipecat

Kasus Hasyim Asy'ari, MUI: Moral Cacat dan Bejat, Tak Ada Pilihan Kecuali Dipecat

Nasional
Jaksa Agung Lantik Feri Wibisono Jadi Wakil Jaksa Agung

Jaksa Agung Lantik Feri Wibisono Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Bukan Hal Mudah

Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU, Mochammad Afifuddin: Bukan Hal Mudah

Nasional
Ketua KPU Dipecat Karena Kasus Asusila, Mardani: Tamparan untuk Komisi II DPR

Ketua KPU Dipecat Karena Kasus Asusila, Mardani: Tamparan untuk Komisi II DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com