Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberian Amnesti, Salah Satu Syarat Din Minimi Sebelum Turun Gunung

Kompas.com - 30/12/2015, 15:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk memberi amnesti pada kelompok bersenjata di pedalaman Aceh, Din Minimi.

Pertimbangan pemerintah dilakukan karena amnesti menjadi salah satu syarat yang diajukan kelompok tersebut sebelum turun gunung untuk menyerahkan diri dan senjatanya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, pemberian amnesti kepada kelompok bersenjata di Aceh pernah dilakukan di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada saat itu, Presiden SBY menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 tentang Pemberian Amnesti Umum dan Abolisi Kepada Setiap Orang yang Terlibat Dalam Gerakan Aceh Merdeka.

"Tentu jadi pertimbangan agar persoalan Aceh bisa selesai menyeluruh," kata Pramono, di kantornya, Jakarta, Rabu (30/12/2015).

(Baca: Sutiyoso Simpulkan Din Minimi Bukan Separatis, melainkan Pendukung GAM yang Kecewa)

Meski demikian, Pramono mengakui bahwa pemberian amnesti umum itu harus dikoordinasikan kepada DPR RI.

"Memang Kepala BIN mengusulkan (pemberian amnesti), tapi harus dapat masukan dari DPR," ucap Pramono.

Pramono lalu mengomentari pernyataan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti terkait usulan Kepala BIN Sutiyoso yang ingin memberikan amnesti kepada kelompok Din Minimi. Menurut Pramono, argumentasi Kapolri yang ingin memproses kelompok tersebut dapat dipahami.

"Pandangan Kapolri tidak sepenuhnya salah karena dulu diduga ada perampokan dan kontak senjata (yang dilakukan kelompok Din Minimi)," ungkap Pramono.

(Baca: BIN: Tiga Anggota Din Minimi Masih Berkeliaran Membawa Senjata)

Kelompok Din Minimi meminta amnesti sebelum turun gunung untuk menyerahkan diri dan senjatanya.

Selain amnesti, kelompok Din Minimi juga meminta pemerintah memperhatikan yatim/piatu dan janda GAM, reintegrasi perjanjian Helsinski, penyelidikan KPK pada APBD Aceh, dan diterjunkannya tim independen untuk memantau pilkada Aceh.

Din Minimi menyerahkan diri bersama sekitar 120 orang anggotanya kepada Kepala BIN Sutiyoso pada Selasa (29/12/2015). Belasan pucuk senjata, amunisi dan granat ikut diserahkan dalam kesempatan tersebut.

Kompas TV Din Minimi Serah Diri ke BIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com