Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Antasari Azhar Tiga Bulan Jadi Pegawai di Kantor Notaris...

Kompas.com - 13/11/2015, 21:10 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, genap tiga bulan menjalani proses asimilasi atau pembinaan di salah satu kantor notaris di Kota Tangerang.

"Hari ini saya genap tiga bulan. Sebab saya sudah tiga kali menyetor uang ke negara dari hasil pendapatan saya," kata Antasari Azhar ditemui usai salat Jumat di Masjid Raya Al-Azhom.

Selama menjalani proses asimilasi di kantor notaris, dia mengaku memiliki banyak pengalaman.

Salah satunya adalah kecanggungan Antasari jika harus bersosialisasi dengan masyarakat. (Baca: Jalani Asimilasi, Antasari Azhar Kerja di Kantor Notaris, Gaji Rp 3 Juta untuk Negara )

Pria yang divonis dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen ini canggung, lantaran sudah lama tak bersua dengan masyarakat.

Sudah hampir tujuh tahun lebih, dia menghabiskan waktu di dalam penjara. Dua tahun sebagai tahanan Polda Metro Jaya dan lima tahun lebih di Lapas Tangerang.

Maka, Antasari kini lebih berhati-hati berkomunikasi dengan masyarakat, meski statusnya sempat menjadi pejabat.

Apalagi, pertanyaan yang kerap diajukan masyarakat kepada dirinya, adalah seputar kasus hukum. (Baca: Antasari Azhar: Asimilasi Lebih Berat )

"Banyak yang urus notaris dan ketemu dengan saya, menanyakan mengenai kasus. Ini yang tak biasa dan saya harus berikan pengertian kepada masyarakat bila dirinya hanya akan fokus pada urus notaris," ujarnya.

Antasari juga bercerita, alasannya memilih bekerja di kantor notaris karena masih berkaitan dengan masalah hukum, sesuai pekerjaannya dahulu. (Baca: Dilema Grasi Antasari... )

Misalnya, mengenai akte jual beli. Selama menjalani asimilasi dan mengurus proses akte jual, masih banyak ditemukan masalah hukum yang harus diperbaiki.

"Banyak sekali ternyata masalah di kantor notaris misalnya dalam jual beli. Ada pihak yang dirugikan haknya. Ini menjadi perhatian dan harapan saya ke depannya," kata dia.

Ia mengatakan, selama menjalani asimilasi, dirinya masuk ke kantor notaris pukul 08.30 WIB setelah keluar dari Lapas pukul 08.00 WIB. Tepat pada pukul 17.00 WIB, Antasari kembali ke Lapas.

"Inginnya sih pulang ke rumah, bukan Lapas," seloro Antasari. (Baca: Ini Alasan Pihak Kantor Notaris di Tangerang Meminta Antasari Azhar Kerja di Sana )

Perlu diketahui, Antasari Azhar menjalani proses asimilasi dalam kurun waktu dua pertiga darimasa pidananya. Selama proses asimilasi ini, Antasari digaji Rp 3 juta sebulan. Seluruh gajinya pun diserahkan untuk negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com