Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Jangan Sampai Kita Tidak Siap Hadapi Banjir dan Tanah Longsor

Kompas.com - 13/11/2015, 13:20 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menginstruksikan kementerian dan lembaga untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah ketika mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor nantinya.

Salah satunya dengan membuat prosedur standar (SOP) soal tanggap darurat.

"Saya minta dilakukan rapat koordinasi teknis dan kesiapan, lalu membuat SOP tanggap darurat," ujar Puan dalam rapat koordinasi dengan BMKG dan BNPB di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).

Puan mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami musim hujan pada Desember 2015 hingga Maret 2016.

Untuk itu, diperlukan langkah antisipasi dan persiapan penanganan yang matang. SOP akan dimulai dengan langkah-langkah antisipasi, berupa pembersihan saluran-saluran air yang selama ini tersumbat oleh sampah.

Puan meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, serta gubernur, bupati dan wali kota untuk melakukan perbaikan infrastruktur.

Selain antisipasi, SOP juga akan mengatur mengenai penanganan bencana bagi masyarakat. Penanganan korban akan dikoordinasikan khusus melalui BNPB.

Rencananya, BNPB akan mendirikan pos-pos tanggap darurat yang disiagakan selama 24 jam.

"Jangan sampai kita tidak siap sehingga merugikan masyarakat. Karena latar belakang setiap daerah berbeda, maka saya minta semua hal dirapatkan dengan kepala daerah," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com