Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Arab Saudi Sebut Biaya Perluasan Masjidil Haram 24 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 01/10/2015, 15:18 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Bin Ibrahim al Mubarak menyebutkan, Pemerintah Saudi mengalokasikan dana hingga 24 miliiar dollar AS untuk perluasan Masjidil Haram. Besarnya dana yang dianggarkan tersebut semata-mata untuk meningkatkan pelayanan Pemerintah Saudi kepada para jemaah haji yang datang setiap tahunnya.

"Kami ingin tekankan bahwa Saudi telah mengalokasikan dana puluhan miliar dollar AS untuk perluasan Masjidil Haram. Hanya Masjidil Haram saja 24 miliiar dollar AS itu, hanya untuk Masjidil Haram," kata Al Mubarak, dalam diskusi publik yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa, di Kantor DPP PKB di Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Ia mengatakan, Pemerintah Saudi telah melakukan upaya maksimal, baik dalam bentuk uang mau pun pikiran dalam meningkatkan pelayanan. Saat ini, menurut dia, Pemerintah Saudi tengah melakukan investigasi atas tragedi di Mina yang menelan nyawa lebih dari seribu jemaah haji dari berbagai negara.

"Investigasi masih berjalan jadi dimohon sabar, sabar, dan sabar kita menunggu. Insya Allah setelah hasilnya diketahui, kita akan menyampaikannya, terutama kepada media di Indonesia, apakah ada kekeliruan manajemen atau tidak," ujar Al Mubarak.

Ia juga mengakui bahwa menyelenggarakan ibadah haji bukan suatu hal yang mudah. Diperlukan sarana pendukung yang harus dipenuhi Pemerintah Saudi sebagai pihak penyelenggara. Apalagi, menurut dia, jumlah jemaah haji saat ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dulu, kata Mubarak, jemaah haji yang datang ke Tanah Suci hanya ribuan orang. Kini, jumlahnya meningkat hingga jutaan orang setiap tahunnya. Peningkatan jemaah haji ini juga terjadi seiring dengan semakin mudahnya akses transportasi menuju Tanah Suci.

"Oleh karena itu bisa dibayangkan bagaimana tempat suci akan memerlukan perluasan dan penambahan," kata Mubarak.

Atas dasar itu, Pemerintah Saudi terus melakukan pembangunan serta perluasan Masjidil Haram.

"Perluasan tempat-tempat ini tentu bertujuan memberikan kepuasan pelayanan dan kemudahan secara umum. Oleh karena itu, Raja Salman senantiasa memberikan perhatiannya kepada tamu-tamu Allah yang datang. Kami merasa bangga dan gembira memberikan pelayanan haji," papar Mubarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com