Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto: Saya Enggak Bisa Makan dan Tidur Saat Tahu Musibah di Mina...

Kompas.com - 30/09/2015, 15:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Setya Novanto menceritakan hasil perjalanannya ke Mekkah, Arab Saudi, untuk menjalankan ibadah haji atas undangan Arab Saudi, termasuk pengalamannya mengunjungi WNI korban musibah di Mina.

Sebagai tamu undangan dari Kerajaan Arab Saudi, Novanto bersama rombongan mengaku mendapatkan pengawalan ketat dari protokoler dan harus beraktivitas sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Namun, saat mengetahui musibah di Mina yang membuat ratusan anggota jemaah haji tewas terinjak-injak, Novanto dan rombongan nekat menerobos pengawalan untuk meninjau kondisi jemaah haji asal Indonesia. (Baca: 11 Jenazah Teridentifikasi, Jumlah WNI Korban Tewas di Mina Jadi 57 Orang)

"Saya sebagai Ketua DPR betul-betul kita enggak bisa makan, enggak bisa tidur, saat mengetahui musibah itu. Kita langsung mencari bagaimana caranya menerobos pengawalan," kata Novanto dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, dan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen Nurhayati Ali Assegaf. Hadir pula Ketua Timwas Haji DPR Fahri Hamzah. (Baca: Fahri Hamzah: Wibawa Komunikasi Indonesia Rendah di Mata Arab Saudi)

Akhirnya, lanjut Novanto, Jazuli yang fasih berbahasa Arab meminta izin kepada pengawal bahwa mereka akan mencari makan di luar. Mereka beralasan sudah bosan dengan makanan yang disediakan Kerajaan Arab Saudi.

Lalu, di Rumah Sakit Emergency Mina, mereka sempat tidak dibolehkan masuk. Mereka mengaku sudah menunjukkan emblem Kerajaan Saudi kepada petugas, tetapi tetap tak diizinkan. (Baca: Dubes Arab Saudi: Investigasi Mina Tidak Libatkan Negara Lain)

"Akhirnya saat ada mobil yang lewat, kami menyelinap di sampingnya," aku politisi Partai Golkar ini.

Di rumah sakit, mereka melihat korban luka-luka, termasuk jemaah dari Indonesia. Namun, tidak terlihat ada petugas Kementerian Agama. Mereka juga mengalami kesulitan saat hendak menghubungi petugas Kementerian Agama dan petugas daerah kerja.

"Kami menunggu di sana sampai delapan jam. Pak Fadli yang mencarikan makanan untuk mereka," kata Novanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

Nasional
Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Nasional
Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Nasional
Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Nasional
Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Nasional
Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com