Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Kongsi di Pilkada, Dulu Berpasangan Kini Berebut Posisi

Kompas.com - 26/08/2015, 17:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak ada persahabatan ataupun permusuhan abadi dalam politik. Yang ada adalah kepentingan abadi. Itu pula yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2015. Sejumlah kepala dan wakil kepala daerah yang pernah berduet pada pilkada lalu kini berpisah dan bersaing memperebutkan kursi kepala daerah.

Pecah "kongsi" itu tidak hanya terjadi terhadap calon yang masih menjabat atau petahana hingga penetapan calon. Pisah hubungan itu juga terjadi terhadap kepala dan wakil kepala daerah yang telah mengakhiri masa jabatan periode 2010-2015.

Berdasarkan data dari situs web Komisi Pemilihan Umum, sedikitnya ada 28 daerah yang menjadi medan persaingan calon yang pernah atau masih berpasangan memimpin satu daerah yang sama (petahana). Perpecahan ini umumnya karena kedua calon ingin maju sebagai kepala daerahnya masing-masing. Berikut nama-nama calon kepala maupun wakil kepala daerah tersebut.

Provinsi Jambi
- Hasan Basri Agus (eks gubernur) dan Edi Purwanto
- Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar (eks wakil gubernur)

Provinsi Kepulauan Riau
- Muhammad Sani (eks gubernur) dan Nurdin Basirun
- Soerya Respationo (eks wagub) dan Ansar Ahmad

Provinsi Sumatera Barat
- Irwan Prayitno (eks gubernur) dan Nasrul Abit
- Muslim Kasim (eks wagub) dan Fauzi Bahar

Kabupaten Agam
- Indra Capri (bupati petahana) dan Triandra Fathan Satria
- Irwan Fikri (wakil bupati petahana) dan Chairunas

Kabupaten Banggai
- M Sophyan Mile (bupati petahana) dan Sukri Djalumang
- Herwin Yatim (wakil bupati petahana) dan Mustar Labolo

Kabupaten Bangka Barat
- Sukirman (wakil bupati petahana) dan Safri
- Zuhri M Syazali (bupati petahana) dan Saiful Fakah

Kabupaten Bangka Tengah
- Erzaldi Rosman (bupati petahana) dan Ibnu Saleh
- Patrianusa Sjahrun (wakil bupati petahana) dan Habibullah HA Hijazi

Kabupaten Blora
- Abu Nafi (mantan wakil bupati) dan M Dasum
- Djoko Nugroho (mantan bupati) dan Arief Rohman

Kabupaten Bungo
- Mashuri (wakil bupati petahana) dan Safrudin Dwi Apriyanto
- Sudirman Zaini (bupati petahana) dan Andriansyah

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com