Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sudah Tahu Ada "Reshuffle" dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 12/08/2015, 08:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Plate mengaku tak terkejut dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membenarkan akan ada perombakan Kabinet Kerja. Kalla mengatakan bahwa kepastian soal reshuffle akan disampaikan pada Rabu (12/8/2015) siang. (Baca: Usai Pertemuan Empat Mata, Jokowi-JK Putuskan "Reshuffle" 6 Menteri)

Menurut Johnny, sejak awal, Nasdem sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada menteri yang di-reshuffle dalam waktu dekat. Informasi tersebut, kata dia, disampaikan langsung oleh Presiden dalam pertemuan dengan elite parpol di Istana Bogor, Rabu (5/8/2015) lalu.

Meski isu utama pertemuan itu adalah membahas pemilihan kepala daerah serentak, terselip pembahasan isu-isu lain di dalamnya.

"Kan bicara ekonomi juga, nah disinggung sedikitlah masalah reshuffle," kata Johnny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2015) pagi.

Johnny mengaku tak tahu kapan reshuffle akan dilakukan. Dia juga mengaku tak mau menyebutkan siapa saja menteri yang akan diganti. Ia memprediksi, beberapa menteri pada bidang ekonomi akan diganti seiring makin terpuruknya kondisi perekonomian Indonesia.

"Kita harapkan ada ekonom senior yang masuk sehingga kepercayaan pasar kita bisa kembali meningkat," ujarnya.

Johnny mengatakan, Nasdem menghargai hak prerogatif Presiden dalam melakukan reshuffle. Nasdem siap jika kadernya ikut dicopot dari kabinet. Sebaliknya, Nasdem juga siap melepas kader lainnya jika ditunjuk oleh Jokowi untuk masuk ke dalam kabinet.

"Kalau Nasdem kan koalisi tanpa syarat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com