Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Seharusnya Lebih Banyak Bekerja di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 08/07/2015, 10:31 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengatakan, bulan suci Ramadhan seharusnya menjadi momentum bagi anggota DPR untuk menunjukkan kinerja mereka. Bukan sebaliknya, anggota DPR justru menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai alasan untuk tidak produktif menghasilkan produk legislasi.

"Justru sebaliknya, bulan suci Ramadhan seharusnya mereka menunjukkan komitmen dengan bekerja, karena bekerja itu ibadah," kata Sebastian saat dihubungi, Rabu (8/7/2015).

Ia menambahkan, bulan suci Ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang selalu dijalankan umat muslim, termasuk anggota DPR. Sehingga, hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk menurunkan kinerja anggota dewan dalam memproduksi produk legislasi.

"Kalau mempermasalahkan bulan Ramadhan menurut saya ini sudah tidak wajar. Bulan Ramadhan kan dari sononya sudah begitu kok, jangan dicari-cari alasan kesalahannya lah," tegasnya.

Anggota Badan Legislasi DPR Muslim Ayub sebelumnya menilai, Ramadhan menjadi salah satu hambatan bagi anggota dewan untuk menyelesaikan sejumlah RUU yang masuk prolegnas prioritas 2015. Dampaknya, tak satu pun UU yang disahkan pada masa sidang kali ini.

"Puasa ini tidak maksimal untuk melakukan kegiatan," kata Ayub di Kompleks Parlemen, Selasa (7/7/2015).

Selain itu, ia mengatakan, tidak sedikit anggota dewan yang berstatus rangkap jabatan di DPR. Sehingga, tak jarang ketika mereka harus membahas revisi atas sebuah UU, jadwal pembahasan itu bertepatan dengan jadwal pembahasan di tempat lain.

"Seperti saya di Baleg, juga di Banggar (Badan Anggaran), dan Komisi III. Kadang kita bahas itu bertepatan dengan jadwal lainnya, tapi kita yakin puasa ini tidak maksimal," ujarnya.

Setidaknya, ada 39 RUU yang masuk ke dalam prolegnas prioritas 2015. Namun, dari jumlah itu baru dua UU yang telah dirampungkan, yaitu UU Pilkada dan UU Pemda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com