Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rokhmin Dahuri: PDI-P Beri Masukan, tetapi Tak Pernah Minta "Reshuffle"

Kompas.com - 09/05/2015, 12:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Rokhmin Dahuri mengatakan PDI-P tidak pernah meminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan Kabinet Kerja. Akan tetapi, ia mengakui partainya memberikan masukan dan penilaian kepada Presiden, termasuk soal kinerja kementerian.

"Kami tidak pernah mendorong reshuffle. Tetapi kalau pemerintah akan melakukan itu, kami pastikan PDI-P memiliki kader yang punya kompetensi dalam bidang apa pun," ujar Rokhmin, dalam diskusi mingguan, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5/2015).

Menurut Rokhmin, PDI-P memiliki pusat kajian khusus yang mengkaji kebijakan pemerintahan. Beberapa di antaranya, seperti kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, penegakan hukum, serta capaian-capaian yang dihasilkan oleh para pembantu presiden.

Meski demikian, menurut dia, hasil kajian tersebut tidak dapat dipublikasikan dan diumumkan kepada publik. Kajian itu hanya diberikan secara tertutup kepada Presiden sebagai bahan masukan.

Rokhmin menilai, waktu enam bulan cukup untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap anggota kabinet. Meski demikian, ia menegaskan, siapa pun tidak dapat melakukan intervensi, karena pergantian anggota kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

"Sekali lagi PDI-P dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), tidak pernah bicara masalah reshuffle. Kami sadar betul untuk me-manage dengan baik butuh stabilitas. Tetapi kalau untuk pemerintahan, 6 bulan sudah cukup matang lah untuk evaluasi," kata Rokhmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com