Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabareskrim Beri Isyarat Hentikan Pengusutan Perkara Budi Gunawan

Kompas.com - 10/04/2015, 16:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen (Pol) Budi Waseso mengisyaratkan akan menghentikan pengusutan perkara dugaan gratifikasi Komjen (Pol) Budi Gunawan. Budi Waseso mengatakan, Polri pernah menyelidiki dugaan rekening tidak wajar Budi pada 2010 lalu. Hasil klarifikasi sana-sini, Budi Gunawan dianggap terbukti tidak melakukan tindak pidana.

"Klarifikasi itu kita laporkan ke PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan) dengan ditandatangani Kabareskrim saat itu. Tidak ada jawaban lagi dari PPATK, berarti kan tidak dipersoalkan lagi," ujar Budi Waseso di kompleks Mabes Polri, Jumat (10/4/2015) siang.

Proses klarifikasi dugaan rekening tak wajar Budi, lanjut pria yang akrab disapa Buwas tersebut, dipastikan dilakukan secara teliti dan komprehensif. Buwas pun menjadikan tebal berkas pemeriksaan saksi sebagai indikatornya.

"Berkas pemeriksaan satu orang saja tebal juga. Bundelannya itu tebal banget. Artinya itu kita tidak main-main," ujar Buwas.

Bahkan, jika laporan penyelidikan perkara Budi Gunawan disandingkan dengan berkas perkara Budi Gunawan yang diserahkan penanganannya dari Kejaksaan Agung, Buwas menyebut jauh lebih lengkap berkas yang pernah diselidiki Polri. Buwas juga menyinggung penyelidikan perkara Budi Gunawan yang dilakukan oleh KPK.

Buwas berpendapat, KPK terlalu dini menyebutkan aliran dana dalam rekening Budi diduga kuat merupakan tindak pidana.

"Tak semua transaksi keuangan ke seseorang diartikan gratifikasi. Kita harus buktikan dulu transaksi itu berhubungan dengan apa lagi, apa penyalahgunaan wewenang atau apa? Bukan serta merta Pak BG terima duit terus itu dibilang gratifikasi," ucap Buwas.

Buwas memastikan berkas perkara Budi Gunawan akan masuk gelar perkara pekan ketiga bulan April 2015 yang akan datang. Buwas juga memastikan dirinya tidak mengintervensi gelar perkara tersebut dan membiarkan Satgas Khusus bekerja sesuai prosedur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com