Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Lagi WNI yang Gabung dengan ISIS Jadi Ancaman Baru Indonesia

Kompas.com - 19/03/2015, 17:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat teroris dari Universitas Indonesia, Nasir Abbas mengingatkan, bahaya kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) terhadap perkembangan teroris di Indonesia. Para WNI yang kini telah berjuang dengan kelompok itu, suatu saat akan kembali ke Tanah Air dan menjadi ancaman baru bagi kedaulatan ideologi Pancasila.

"10 tahun lagi, mereka yang sudah berhasil di Irak pasti kangen sama kampungnya Indonesia. Akhirnya mereka bergerak untuk selamatkan Indonesia dan menjadikannya negara Islam. Ini sangat mungkin terjadi," kata Nasir saat diskusi bertajuk 'ISIS di Indonesia dan Upaya Pencegahan' di Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin sebelumnya menyatakan, jika jumlah WNI yang diperkirakan telah bergabung dengan ISIS sebanyak 541 orang. Namun, menurut Nasir, jumlah itu bukanlah jumlah pasti. Pasalnya, hingga kini proses penyebaran paham ISIS di Indonesia masih berlangsung.

"Bisa saja lebih, atau bisa saja kurang. Karena mereka itu yang diserang ideologi," ujarnya. (Baca: Polri Tidak Tahu Jumlah WNI yang Gabung dengan ISIS)

Nasir yang pernah menjadi mujahidin di Afghanistan ini menambahkan, proses rekruitmen terhadap calon anggota ISIS lebih banyak disasar kepada masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Mereka dijanjikan kesejahteraan yang melimpah apabila bersedia bergabung dengan ISIS. Iming-iming itu dianggap cukup ampuh disamping janji masuk surga apabila mereka mengikuti jalan para mujahid itu.

"Tak hanya individu, tapi sudah mengajak keluarga dan kerabatnya untuk jihad. Iming-imingnya masuk surga," katanya. (Baca: Cegah WNI Gabung dengan ISIS, Jokowi Diminta Terbitkan Perppu Khusus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com