Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Curhat" Jonan Membuat KPK Curiga Ada Masalah dengan Bisnis AirAsia

Kompas.com - 08/01/2015, 20:48 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menduga ada masalah dengan bisnis penerbangan AirAsia terkait penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Dugaan tersebut muncul setelah Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menghubunginya dan mengeluhkan masalah maskapai penerbangan tersebut.

"Kalimat yang menarik, 'Mas, aku pikir KAI (Kereta Api Indonesia) ruwet ternyata urusan udara lebih ruwet lagi'. Bayangan saya, ada soal mengenai business process-nya," ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/1/2015), menirukan ucapan Jonan.

Oleh karena itu, kata Bambang, nantinya KPK akan mengkaji proses bisnis AirAsia setelah hasil investigasi Kementerian Perhubungan diterima KPK. Selain itu, kata Bambang, akan dilihat juga apakah terjadi penyalahgunaan kewenangan orang-orang yang terlibat dalam lingkup bisnis tersebut.

"Kalau terjadi penyalahgunaan kewenangan, apakah orang itu masuk dalam Pasal 11 KPK, dia penyelenggara (negara) bukan? Kalau bukan, maka itu pasti tidak ditangani KPK. Kalau memang masuk maka potensial ditangani KPK," kata Bambang.

Menurut Bambang, KPK juga perlu melakukan kajian di sektor udara setelah sebelumnya menyelesaikan kajian di sektor kelautan terkait penangkapan ikan secara ilegal. "Tapi udara ini belum. Kita sudah main di darat, di laut, belum di udara. Jadi apakah perlu ada kajian lebih lanjut, kira-kira begitu," ujar Bambang.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Surabaya Praminto Hadi mengatakan bahwa AirAsia tidak memiliki izin terbang pada hari Minggu. "AirAsia tidak mengajukan perubahan izin terbang dari Sabtu ke Minggu kepada Dirjen Perhubungan Udara sehingga penerbangan Minggu ilegal," ujar Praminto di Kompleks Mapolda Jawa Timur, Senin (5/1/2015) sore.

Atas kasus tersebut, menindaklanuti permintaan Menteri Perhubungan, Manajer Operasi dan Pengawas Tugas Operasional (PTO) AMC (Apron Movement Control) Bandara Juanda telah dimutasi. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Sedangkan Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menyatakan siap bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait dibekukannya rute penerbangan AirAsia Surabaya-Singapura. (Baca: AirAsia Indonesia Kooperatif Terkait Pembekuan Rute Surabaya-Singapura)

"Terkait keputusan Kemenhub, kami mengikuti tahapan-tahapan evaluasi. Kami tidak akan memberikan pernyataan hingga diumumkan hasil dari evaluasi tersebut," kata Sunu dalam jumpa pers di Mapolda Jawa Timur, Sabtu (3/1/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com