Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Dinilai Tepat Jadikan Demokrat sebagai Penyeimbang

Kompas.com - 17/12/2014, 12:27 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Toto Sugiarto, menilai tepat langkah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menempatkan partainya sebagai penyeimbang di antara Koalisi Merah Putih di luar pemerintahan dan Koalisi Indonesia Hebat sebagai pendukung pemerintah.

"Cerdasnya SBY dan Partai Demokrat. Awalnya kan mereka menyatakan netral, tetapi akhirnya SBY bilang Demokrat sebagai partai penyeimbang," kata Toto dalam diskusi evaluasi akhir tahun di kantor Soegeng Sarjadi Syndicate, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Toto mengatakan, parpol pada posisi netral jelas berbeda dari parpol dalam posisi penyeimbang. Jika posisi Demokrat netral, partai berlambang mercy itu tidak akan membuat pengaruh di antara dua koalisi. Namun, sebagai penyeimbang, Demokrat mampu berbuat banyak.

"Saat SBY bilang Demokrat penyeimbang, dia tidak lagi pasif. Penyeimbang artinya kalau ada yang berat sebelah, diseimbangkan," ujarnya.

Fakta bahwa SBY bisa berbuat banyak, kata Toto, terlihat dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 yang mengatur soal pilkada langsung. Perppu itu diterbitkan oleh SBY ketika menjabat sebagai Presiden RI.

Menurut Toto, SBY bisa memaksa agar dua kelompok di DPR bisa mendukung perppu tersebut. KMP yang menolak pilkada langsung terpaksa menerima perppu itu karena sudah menandatangani perjanjian bersama Demokrat. KIH yang mendukung pilkada langsung juga harus mendukung perppu itu, meskipun ada perubahan terkait pilkada langsung yang diatur di dalamnya. "Kuncinya ada di Demokrat sebagai penyeimbang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com