Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Resmikan KRI John Lie, Kapal Frigate Canggih Berteknologi Inggris

Kompas.com - 15/12/2014, 05:17 WIB

BITUNG, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut memperkenalkan kapal tempur terbaru buatan Inggris yang diberi nama KRI John Lie 358. Kapal berjenis frigate ini diresmikan pertama kali di dermaga pelabuhan Samudera Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2014) silam oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI DR Marsetio MM, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang dan Panglima Armada Timur Laksamana Muda TNI Ary Hendricus Sembiring.

Nama yang disematkan di KRI ini sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Muda TNI (Purn) Jahja Daniel Dharma, perwira tinggi TNI AL beretnis Tionghia yang lebih dikenal sebagai John Lie.

"Pengalaman sebagai pelaut dan pengetahuan taktik tempur laut serta pembersihan ranjau laut didapat saat bekerja sebagai Klerk Mualim III di Perusahaan pelayaran niaga milik Belanda selama beberapa tahun hingga terjadi Perang Dunia II dan saat perang dunia II berakhir beliau bergabung dengan Marine Division pada Kesatuan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS)," tutur Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo.

Kapal frigate ini diakui Kolonel Anton sebagai salah satu KRI paling canggih yang dimiliki TNI AL. KRI John Lie disertai teknologi yang dibeli dari Inggris dan terbilang baru di jenisnya.

"Kapal tempur ini jenis frigate yang memiliki kemampuan peperangan permukaan, udara, bawah air dan peperangan eletronika. Kemampuan peperangan multi dimensi, bahkan ada Heli Tempur On Board, bisa diantisipasi semuanya bukan hanya fisik," kata dia.

Pemberian nama ini pun diapresiasi pihak keluarga. Salah satunya adalah ME Lucas, keponakan John Lie. "Ya kami mengucap syukur kepada Tuhan, karena John Lie Tuhan sudah membalas segala kebaikkannya," tutur Lucas.

Menurutnya satu hal yang masih ditanamkan dalam benaknya mengenai pesan-pesan dari sosok John Lie yaitu kesetiaan kepada negara dan kesetiaan kepada Tuhan, karena dimata keluarga besari sosok John Lie sebagai panutan. "Orangnya sangat disiplin dalam menendik, juga tak pernah lupa kepada Tuhan," tambahnya.

Peresmian KRI John Lie juga dihadiri sang istri, Margareitha Angkuw (87). Turun dari Mobil Kinjang Inova warna hitam dengan nomor polisi DB 2566 AP, tepat d ibelakang tenda utama, istri John Lie yang duduk di kursi roda ini diantar menuju tempat duduk bagian depan sambil ini didampingi keluarga dan personil Danlantalam VIII Manado. (Christian Wayongkere)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com