Agung Laksono Minta Golkar Keluar dari KMP

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono meminta Partai Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih. Hal tersebut disampaikannya dalam sesi pandangan umum Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Minggu (7/12/2014).

"Sebaiknya Golkar keluar dari KMP. Kami ingin parlemen satu bukan KMP-KIH, tapi DPR," ujar Agung.

Agung juga meminta agar DPP Partai Golkar yang terbentuk nantinya mengutamakan konsolidasi. Proses pengambilan keputusan juga diharapkan proporsional.

"Jangan hanya segelintir orang," sindir Agung mengutarakan pandangan Kosgoro atas kinerja Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2009-2014 lalu.

Munas di Ancol merupakan bentuk perlawanan sejumlah kader Golkar yang berseberangan dengan Aburizal Bakrie, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali.

Dalam acara Munas IX di Bali, diputuskan pemecatan belasan kader Golkar, termasuk Agung, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, dan Yorrys Raweyai. Mereka dianggap melawan keputusan partai dengan membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar yang tidak diakui oleh kubu Aburizal. (baca: 17 Kader Golkar Dipecat, Peserta Munas Gembira)

Munas di Ancol akan diselenggarakan hingga Senin (8/12/2014). Setelah pandangan umum dilakukan, peserta munas yang terdiri dari utusan DPD I dan DPD II akan melakukan rapat-rapat komisi.

Sebelumnya, Munas IX Golkar di Bali memutuskan partai berlambang pohon beringin itu tetap bergabung dalam KMP. (baca: Munas Putuskan Golkar Tetap Berada di KMP)