JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (4/12/2014). Ia tiba di gedung KPK dengan menumpangi mobil dinasnya, Toyota Royal Saloon bernomor polisi RI 42.
Saat disinggung mengenai total harta kekayaannya, Andrinof enggan menjawab. Ia beralasan, nantinya KPK pun akan mengumumkan jumlahnya setelah diverifikasi.
"Kan rakyat pasti tahu nanti, habis ini diverifikasi dulu," ujar Andrinof seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Selain menyerahkan LHKPN, Andrinof juga bertemu dengan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi untuk membahas peningkatan sistem pencegahan korupsi di kementerian dan lembaga. "Termasuk sistem pengadaan barang dan jasa, kemudian membuat perencanaan pembangunan sekaligus punya fungsi mencegah penyimpangan atau korupsi," kata Andrinof.
Sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai menteri di Kabinet Kerja, Andrinof merupakan akademisi dengan latar belakang kebijakan publik dan perencanaan. Andrinof juga dikenal sebagai pengamat politik dari Universitas Indonesia dan peneliti di bidang ilmu ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Dia menjadi menteri ke-19 yang menyerahkan LHKPN kepada KPK.
Sebelum Andrinof, sejumlah menteri yang telah melaporkan kekayaannya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti; Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar; Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri; Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir; Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan; Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah AAGN Puspayoga.
Para menteri lainnya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi; Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro; Menteri Kesehatan Nila Moeloek; Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil; Menteri Pariwisata Arief Yahya; Menteri Pertanian Amran Sulaiman; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi; Menteri Sekretaris Negara Andi Widjajanto; Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo; serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.