Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Masyarakat Desa, Menteri Pedesaan Jalin Kerjasama dengan Korea

Kompas.com - 04/12/2014, 00:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) terkait penguatan masyarakat perdesaan Indonesia di berbagai bidang. Program Saemuel Undong atau desa baru di Korsel, dianggap berhasil diterapkan dan dilaksanakan penduduk desa sesuai dengan kemampuan dan sumber dayanya.

“Kerja sama ini ada kaitannya dengan Undang Undang Desa. Dan gerakan Saemuel Undong merupakan gerakan nasional agar masyarakatnya bisa keluar dari kemiskinan. Tak hanya itu, menjadi sebuah gerakan bagi pengembangan masyarakat yang memodernisasi dan semuanya diawali pusatnya di masyarakat desa,” ujar Menteri Desa, Marwan Jafar saat menerima Duta Besar Republik  Korea Selatan, Taiyoung Cho di kantor Kementerian Desa, kemarin (2/12/2014).

Marwan mengatakan, kesempatan kerja sama tersebut diusulkan untuk sebagai sharing pengalaman tentang pembangunan daerah tertinggal. Indonesia perlu mengetahui tahapannya dari awal hingga dapat memulai modernisasi daerah-daerah tertinggal tanpa tercerabut dari akarnya.

“Secara lebih mendalam, usulan kerjasama akan mengangkat peluang penerapan pembangunan. Mungkin dimulai dari sisi teknologi, mengangkat potensi ekonomi serta perbaikan infrastruktur di perdesaan tersebut,” ujar Marwan.

Program Saemul Undong di Korea Selatan, kata Menteri Marwan, telah berhasil yang itu direncanakan dan dilaksanakan sendiri oleh penduduk desa sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang tersedia. Di antaranya adalah perbaikan perumahan, perbaikan infrastruktur, pertanian, irigasi dan drainase serta peningkatan percepatan pendapatan penduduk dengan tanaman-tanaman yang cepat menghasilkan.

“Keberhasilan program-program masyarakat perdesaan di Saemul Undong itulah yang coba akan dipresentasikan dalam kerjasama antara Kementerian Desa Indonesia dengan Duta Besar Republik Korea Selatan. Misalnya,  keberpihakan program-program Pemerintah Korea dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik terbarukan tenaga surya di daerah tertinggal,” ujar Menteri Marwan.

Sementara itu, Dubes Korsel, Taiyoung Cho mengatakan, mengapreasiasi pemerintahan baru dengan Presiden Joko Widodo untuk  melanjutkan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan yang pernah juga terjalin baik pada pemerintah sebelumnya. “Rencana kerja sama akan segera disampaikan ke pemerintahan untuk segera ditindaklajuti,” ujarnya.

Kata Taiyoung lagi, masyarakat desa di Indonesia memang perlu diperhatikan dengan ambisi untuk pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, akan banyak kerja sama lainnya yang akan berkaitan untuk masyarakat Indonesia.  “Siap bekerja dengan pemerintah Indonesia yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat desa,” ujarnya.

“Kerja sama yang baik, akan segera direalisasikan. Seperti pemberdayaan masyarakat desa pada sektor usaha kecil menengah (UKM). Dan akan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan untuk ikut membantu program Kementerian Desa yang akan banyak bersentuhan dengan perdesaaan,” ujar Taiyoung Cho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com