Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Khusus: Bagi Jokowi, Koalisi Merah Putih Bukan Masalah

Kompas.com - 20/10/2014, 18:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika partai-partai pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla khawatir tentang kabar upaya penjegalan pemerintahan, Jokowi justru menepis kekhawatiran itu.

Jokowi malah menyatakan optimismenya akan bisa menjalankan roda pemerintahan dengan lancar, sekalipun koalisi partai pendukungnya tak lebih besar daripada Koalisi Merah Putih, koalisi yang dimotori Partai Gerindra, partai pengusung kompetitornya di Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto.

"Ini masalah komunikasi saja. Enggak ada kesulitan. Orang jangan bayangkan yang ini. Enggak usah khawatir amat lah," ujar Jokowi santai saat berbincang dengan Kompas pada Selasa (14/10/2014).

Jokowi mengaku yakin tidak ada yang perlu dirisaukan dari lemahnya kekuatan koalisi pendukungnya di parlemen. Dia bahkan memprediksi bahwa politik akan semakin cair dalam 5 hingga 6 bulan mendatang.

Keyakinan Jokowi ini berdasarkan pengalamannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ketika menjadi gubernur di Ibu Kota, Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama -wakilnya- hanya didukung oleh Partai Demokrasi indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra.

Apa jurus rahasia Jokowi untuk merangkul partai-partai yang akan menjadi oposisi pemerintah itu? Tulisan utuh dari wawancara tersebut dapat dibaca di Harian Kompas edisi Senin 20 Oktober 2014.

Berikut video wawancara tersebut dengan Jokowi:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com