JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar VIII, M Romahurmuziy, menyatakan bahwa partainya akan menjadi partai sebuah kekuatan penyeimbang di pemerintahan maupun parlemen. Rommy, sapaannya, menyatakan bahwa partainya akan tetap dekat dengan dua koalisi partai politik yang ada saat ini.
Hal tersebut oleh Rommy pada hari terakhir pelaksanaan Muktamar VIII PPP di Surabaya, Jumat (17/10/2014). Menurut dia, PPP akan menjaga jarak yang dekat dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP). "Artinya, kita bersahabat baik dengan KIH maupun KMP," kata Rommy.
Rommy mengatakan, Muktamar VIII mengamanatkan kepada seluruh pimpinan PPP di tingkat pusat untuk menghindari hal-hal yang dianggap mampu memecah-belah pemerintahan. Segala bentuk perbedaan yang terjadi selama kontestasi Pemilu Presiden 2014 harus segera dihentikan.
"Dengan posisi PPP yang menjadi penyeimbang seperti yang diamanatkan di dalam muktamar, kita melakukan pendekatan pro aktif kepada KIH maupun KMP," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.