Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Sadis, Masa PPP Tak Dapat Kursi Apa Pun dalam Parlemen

Kompas.com - 06/10/2014, 14:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar protes terhadap Koalisi Merah Putih (KMP) terkait pemilihan pimpinan parlemen 2014-2019. Setelah tidak dapat kursi pimpinan DPR, Fraksi PPP kemungkinan tidak mendapat kursi pimpinan MPR.

Hasrul mendatangi rapat Koalisi Merah Putih yang berlangsung tanpa kehadiran PPP di ruang Fraksi Partai Golkar, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).

"Semuanya belum jelas. Belum ada jaminan. Sekarang ada rapat KMP, di bawah. Saya mau ke bawah dulu untuk memperjelas," tukas Hasrul saat ditemui di ruang Fraksi PPP, Senin.

Hasrul lalu membawa serta sejumlah pengurus Fraksi PPP, seperti Wakil Ketua Fraksi Syaifullah Tamliha dan Sekretaris Fraksi Arwani Thomafi, menuju ruang Fraksi Partai Golkar. Mereka baru saja selesai melakukan rapat internal.

Saat mereka memasuki lift, Hasrul pun terus berceloteh memprotes keputusan KMP yang tak memberikan jaminan apa pun kepada PPP. Menurut dia, PPP memiliki banyak kader bagus. Dia menyebutkan, Tamliha dan juga Arwani cocok menjadi pimpinan. Nama, Hasrul pun sempat dijagokan masuk dalam bursa pimpinan MPR.

"Kami punya banyak stok. Kalau dari sembilan itu, satu pun PPP tidak diterima, ini keterlaluan. Masa, dari sembilan kursi, PPP nggak dapat apa pun. Kalau itu sampai terjadi, sadis!" kecam Hasrul.

Pemilihan pimpinan MPR akan dilakukan pada hari ini. KMP sudah bersiap menyiapkan paket sendiri, yakni dengan Partai Demokrat yang mendapat jatah kursi ketua MPR. Sejumlah nama yang diisukan akan diusung adalah Nurhayati Ali Assegaf, Syarief Hasan, dan EE Mangindaan. Sementara itu, Golkar mendapat kursi wakil ketua MPR, dengan mengusung Mahyudin.

Adapun koalisi Indonesia Hebat ingin agar pemilihan dilakukan tanpa voting. Mereka ingin ketua MPR dijabat perwakilan DPD, sementara KMP dan koalisi Indonesia Hebat masing-masing mendapat dua kursi wakil ketua MPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com