Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Bertambah Lama, BNPB Akan Simulasi Hujan Buatan Senin Mendatang

Kompas.com - 20/09/2014, 03:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan hujan buatan akan dimulai pada Senin (22/9).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, mengatakan hujan buatan menggunakan pesawat Hercules TNI-AU.

"Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memutuskan bahwa hujan buatan akan dimulai Senin (22/9) dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU," kata Sutopo.

Dia mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang akan melakukan operasi hujan buatan hingga Oktober nanti sesuai kebutuhan.

Menurut dia, diperkirakan kemarau di Sumatera Selatan hingga awal Oktober 2014.

Selain itu, Sutopo menjelaskan pola puncak titik api sesuai historisnya di Sumatera Selatan berlangsung hingga akhir September.

"Sehingga dikhawatirkan bencana asap dapat meluas jika tidak diantisipasi dengan sungguh-sungguh," katanya.

Apalagi, kata dia, akan diselenggarakan MTQ Internasional yang diikuti 50 negara di Palembang pada 23-27 September mendatang dapat terganggu oleh asap.

Karena itu, Pemda Sumatera Selatan telah meminta bantuan kepada BNPB untuk menambah kekuatan helikopter pemboman air dan operasi hujan buatan.

Saat ini, dia menyebutkan sudah ada satu heli Bolco dan satu heli MI-8 sejak Juli lalu.

Sutopo mengatakan operasi udara dengan pemboman air juga akan diperkuat dengan mendatangkan dua helikopter Kamov dari Johor Baru yang akan tiba di Palembang (29/9) mendatang.

Selain itu, dua unit pesawat aphibi "Air Tractor" dari Australia yang diperkirakan akan tiba di Palembang pada (30/9) serta satu unit heli Kamov dari Riau akan dipindahkan ke Palembang jika diperlukan.

"Ground Mist Generator juga ditambah 6 unit di Palembang. Pemda Sumsel tetap sebagai pemegang komando," katanya.

Selain itu, TNI dan Polri diminta agar meningkatkan patroli dan penegakan hukum karena saat ini ada dua perusahaan yang sedang diproses hukum.

"Pencegahan lebih efektif daripada pemadaman. Jika sudah terbakar sulit dipadamkan karena lahan gambut," katanya.

Dia mengatakan BNPB telah memberikan bantuan Rp12,2 miliar kepada BPBD Sumatera Selatan untuk penanganan karlahut dan menyiapkan Rp16 miliar tambahan sesuai kebutuhan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com